🍸 Silsilah 7 Halaqah 7
Iajuga merupakan Raja Pajajaran yang pertama kali memeluk agama Islam. 3. Dewi Rara Santang. Dewi Rara Santang adalah anak Prabu Siliwangi dengan Subang Larang, juga merupakan adik dari Pangeran Walangsungsang. Tidak berbeda dengan kakaknya, Rara Santang juga memeluk agama Islam. Ia begitu terkemuka karena menikah dengan Syarif Hud, seorang
Download audio السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله و صحبه أجمعين Halaqah yang ke-21 dari Silsilah Ilmiyyah Beriman dengan Kitab-Kitab Allah adalah tentang “Membenarkan Kabar-kabar yang Shahih di Dalam Kitab-Kitab Allah”. Diantara cara beriman dengan kitab-kitab Allah; ⑶ Membenarkan kabar-kabar yang shahih di dalam kitab-kitab tersebut. Seperti kabar-kabar di dalam Al-Qur’an dan kabar-kabar yang ada di dalam kitab-kitab sebelumnya yang belum diubah. ⇒ Maksudnya, wajib bagi orang yang beriman membenarkan 1. Kabar-kabar yang ada di dalam Al-Qur’an seperti ✓Kisah-kisah umat terdahulu. ✓Kejadian-kejadian di hari kiamat. ✓Sifat-sifat surga dan neraka. ✓Dan lain-lain. 2. Kabar-kabar yang ada di dalam kitab-kitab sebelumnya yang belum diubah. Dan barangsiapa yang mengingkarinya atau meragukannya maka sungguh dia telah kafir. Adapun kabar-kabar yang ada di dalam kitab Taurat dan Injil setelah terjadi perubahan pada sebagian isinya maka kabar-kabar tersebut ada 3 macam 1. Kabar yang datang pembenarannya di dalam agama Islam. Maka wajib bagi kita beriman dan membenarkannya, seperti kabar bahwa Allah menciptakan langit dan bumi dalam 6 hari, maka ini ada di dalam Perjanjian Lama Keluaran Pasal 31 Ayat 17. Dan Allah sebutkan di dalam Al-Qur’an di dalam firman-Nya, إِنَّ رَبَّكُمُ اللَّهُ الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ فِي سِتَّةِ أَيَّامٍ “Sesungguhnya Rabb kalian Allah yang menciptakan langit dan bumi dalam 6 hari.” QS Al-A’raf 54 2. Kabar yang datang pengingkarannya di dalam agama Islam. Maka wajib bagi kita mendustakannya dan menolaknya, seperti kabar di dalam kitab Taurat yang berisi sifat yang tidak layak bagi Allah dan sifat yang tidak layak bagi sebagian nabi, sebagaimana telah berlalu penjelasannya. 3. Kabar yang tidak ada pengingkaran maupun pembenarannya di dalam agama Islam. Maka kita tidak membenarkan dan tidak mendustakan seperti sebagian perincian yang ada di dalam Taurat yang sekarang, terhadap kisah-kisah yang asalnya ada di dalam Al-Qur’an, sebagaimana disebutkan di dalam Kejadian Pasal 7 ayat 17 bahwa banjir besar di zaman Nabi Nuh alayhissalām terjadi selama 40 hari. Dan perincian ini tidak disebutkan di dalam agama kita. ✓Kita tidak membenarkan karena mungkin itu termasuk yang ditambah dan diubah dan kita tidak mendustakan karena mungkin itu termasuk wahyu. Rasulullah shallallāhu alayhi wa sallam bersabda, لا تصدقوا أهل الكتاب ولا تكذبوهم ، وقولوا آمنا بالله وما أنزل إلينا “Janganlah kalian membenarkan Ahlul Kitab dan janganlah kalian mendustakan mereka, akan tetapi katakanlah Kami beriman kepada Allah dan apa yang diturunkan kepada kami’.” HR Bukhari Itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqah kali ini dan sampai bertemu kembali pada halaqah selanjutnya. والسلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته Abdullah Roy, Di kota Al-Madinah Materi audio ini disampaikan di dalam grup WA Halaqah Silsilah Ilmiyyah HSI Abdullah Roy. Post navigation Halaqahyang ke-46 dari Silsilah Beriman Kepada Hari Akhir adalah tentang "Keadaan Manusia Ketika Hisab". Ada di antara manusia yang kelak akan sulit hisabnya, ada yang mudah, dan ada di antara mereka yang sama sekali tidak dihisab. Orang-orang kafir menurut pendapat yang lebih kuat meskipun amalan mereka adalah amalan yang sia-sia namun mereka Download audio السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله و صحبه أجمعين Halaqah yang ke-13 dari Silsilah Ilmiyyah Beriman dengan Kitab-Kitab Allah adalah tentang “Kitab Al-Injil Bagian 2”. Diantara kabar yang kita ketahui tentang Al-Injil di dalam Al-Qur’an dan juga hadits-hadits Nabi shallallāhu alayhi wa sallam, 3 Tentang sebagian yang terkandung di dalam Al-Injil. Allah Subhānahu wa Ta’āla menyebutkan diantara kandungan Kitab Injil adalah 1. Kabar Gembira Tentang Kedatangan Nabi Muhammad ﷺ . [Sebagaimana dalam QS Al-A’raf 157] Demikian pula, 2. Penyebutan Sifat Sahabat Rasulullah ﷺ . [Sebagaimana dalam QS Al-Fath 29] Dan Allah juga menyebutkan di dalamnya bahwa, 3. Allah Membeli Jiwa dan Harta Orang yang Beriman dengan Surga. [Sebagaimana di dalam QS At-Taubah 111] Dan diantara kabar yang kita ketahui tentang Kitab Injil di dalam Al-Qur’an dan Al-Hadits 4 Diturunkan Kitab Injil malam tanggal 14 Ramadhan. Rasulullah ﷺ bersabda, وأنزلت التوراة لست مضين من رمضان وأنزل الانجيل لثلاث عشرة مضت من رمضان “Dan Taurat diturunkan setelah 6 hari berlalu di bulan Ramadhan yaitu malam tanggal 7 dan Injil diturunkan setelah 13 hari berlalu di bulan Ramadhan yaitu malam tangal 14.” HR Ath-Thabrani di dalam Al-Mu’jamul Kabir dan dihasankan oleh Syaikh Al-Albani rahimahullāh Perlu diketahui bahwa Al-Injil yang ada sekarang bukanlah Injil yang asli yang diturunkan kepada Nabi Isa alayhissalām. Al-Injil yang Allah turunkan kepada Nabi Isa tidak diketahui bekasnya, yang ada hanyalah tulisan orang-orang yang tidak jelas riwayat hidupnya dan tidak ada sanad yang shahih, yang mereka hidup berpuluh-puluh tahun setelah Nabi Isa diangkat oleh Allah, sehingga banyak kesalahan dan perbedaan yang banyak sekali antara Injil-Injil tersebut. Oleh karena itu mereka menamakan Injil-Injil tersebut dengan nama-nama penulisnya; • Injil Mathius • Injil Markus • Injil Lukas • Injil Yohana • Dan lain-lain. Dan mereka tidak mengatakan bahwa itu Injil dari Isa alayhissalām. Itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqah kali ini dan sampai bertemu kembali pada halaqah selanjutnya. والسلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته Abdullah Roy, Di kota Al-Madinah Materi audio ini disampaikan di dalam grup WA Halaqah Silsilah Ilmiyyah HSI Abdullah Roy. Post navigationHalaqahyang ke-7 dari Silsilah Mengenal Agama Islam adalah tentang "Arkanul Iman (Rukun-Rukun Iman)". Amalan bathin yang paling penting di dalam syariat islam yang dibawa oleh Rasulullah shallallāhu 'alayhi wa sallam adalah Rukun Iman yang jumlahnya ada enam,Versículos de Isaías 7 do livro de Isaías da Bíblia. O sinal de Emanuel 1 Quando Acaz - filho de Jotão e neto de Uzias - era rei de Judá, o rei Rezim - da Síria - e Peca - filho de Remalias, rei de Israel - atacaram Jerusalém, mas não puderam vencê-la. 2 Informaram ao rei "A Síria montou acampamento em Efraim". Com isso o coração de Acaz e do seu povo agitou-se, como as árvores da floresta agitam-se com o vento. 3 Então o Senhor disse a Isaías "Saia e leve seu filho Sear-Jasube. Vá encontrar-se com Acaz no final do aqueduto do açude Superior, na estrada que vai para o campo do Lavandeiro. 4 Diga a ele Tenha cuidado, acalme-se e não tenha medo. Que o seu coração não desanime por causa do furor destes restos de lenha fumegantes Rezim, a Síria e o filho de Remalias. 5 "Porque a Síria, Efraim e o filho de Remalias têm tramado a sua ruína, dizendo 6 'Vamos invadir o reino de Judá; vamos rasgá-lo e dividi-lo entre nós, e fazer o filho de Tabeel reinar sobre ele' ". 7 Assim diz o Soberano, o Senhor "Não será assim, isso não acontecerá, 8 pois a cabeça da Síria é Damasco, e a cabeça de Damasco é Rezim. Em sessenta e cinco anos Efraim ficará muito arruinado para ser um povo. 9 A cabeça de Efraim é Samaria, e a cabeça de Samaria é o filho de Remalias. Se vocês não ficarem firmes na fé, com certeza não resistirão!" 10 Disse ainda o Senhor a Acaz 11 "Peça ao Senhor, ao seu Deus, um sinal milagroso, seja das maiores profundezas, seja das alturas mais elevadas". 12 Mas Acaz disse "Não pedirei; não porei o Senhor à prova". 13 Disse então Isaías "Ouçam agora, descendentes de Davi! Não basta abusarem da paciência dos homens? Também vão abusar da paciência do meu Deus? 14 Por isso o Senhor mesmo dará a vocês um sinal a virgem ficará grávida, dará à luz um filho e o chamará Emanuel. 15 Ele comerá coalhada e mel até a idade em que saiba rejeitar o erro e escolher o que é certo. 16 Mas, antes que o menino saiba rejeitar o erro e escolher o que é certo, a terra dos dois reis que você teme ficará deserta. 17 O Senhor trará o rei da Assíria sobre você e sobre o seu povo e sobre a descendência de seu pai. Serão dias como nunca houve, desde que Efraim se separou de Judá". 18 Naquele dia, o Senhor assobiará para chamar as moscas dos distantes rios do Egito e as abelhas da Assíria. 19 Todas virão e pousarão nos vales íngremes e nas fendas das rochas, em todos os espinheiros e em todas as cisternas. 20 Naquele dia, o Senhor utilizará uma navalha alugada de além do Eufrates, o rei da Assíria, para rapar a sua cabeça e os pelos de suas pernas e da sua barba. 21 Naquele dia, o homem que tiver uma vaca e duas cabras 22 terá coalhada para comer, graças à fartura de leite que elas darão. Todos os que ficarem na terra comerão coalhada e mel. 23 Naquele dia, todo lugar onde havia mil videiras no valor de doze quilos de prata será deixado para as roseiras bravas e para os espinheiros. 24 Os homens entrarão ali com arcos e flechas, pois todo o país estará coberto de roseiras bravas e de espinheiros. 25 E às colinas antes lavradas com enxada você não irá mais, porque terá medo das roseiras bravas e dos espinheiros; nesses lugares os bois ficarão à solta e as ovelhas correrão livremente. Isaías 6 Isaías 7 Isaías 8 Isaías 6 Isaías 8 RangkumanHalaqah Silsilah Ilmiyah 3 : Mengenal Rasulullah SAW (3.1 - 3.7) 3.1 Pentingnya Mengenal Rasulullah SAW. Pertanyaan kedua di alam kubur adalah "Siapakah Nabimu". Wajib atas setiap muslim dan muslimat untuk mengenal Rasulullah SAW. Beliau adalah Muhammad bin Abdullah Bin Abdul Muthallib, termasuk keturunan nabi Ismail AS bin Ibrahim AS Download audio السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله و صحبه أجمعين Halaqah yang ke-22 dari Silsilah Ilmiyyah Beriman dengan Kitab-Kitab Allah adalah tentang “Beramal, Ridha, dan Berserah Diri dengan Hukum-Hukum yang Ada di Dalam Kitab-Kitab Allah”. Diantara cara beriman dengan kitab-kitab Allah; ⑷ Beramal, Ridha, dan berserah diri dengan hukum-hukum di dalam kitab-kitab tersebut, baik yang kita ketahui hikmahnya atau tidak. Allah Subhānahu wa Ta’āla berfirman, وَمَا كَانَ لِمُؤْمِنٍ وَلَا مُؤْمِنَةٍ إِذَا قَضَى اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَمْرًا أَنْ يَكُونَ لَهُمُ الْخِيَرَةُ مِنْ أَمْرِهِمْ وَمَنْ يَعْصِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَالًا مُبِينًا “Dan tidak pantas bagi seorang yang beriman laki-laki dan wanita, apabila Allah dan Rasul-Nya sudah menetapkan sebuah perkara, kemudian mereka memiliki pilihan yang lain di dalam urusan mereka. Dan barangsiapa yang memaksiati Allah dan Rasul-Nya, maka sungguh telah sesat dengan kesesatan yang nyata.” QS Al-Ahzab 36 Dan Allah berfirman, فَلَا وَرَبِّكَ لَا يُؤْمِنُونَ حَتَّى يُحَكِّمُوكَ فِيمَا شَجَرَ بَيْنَهُمْ ثُمَّ لَا يَجِدُوا فِي أَنْفُسِهِمْ حَرَجًا مِمَّا قَضَيْتَ وَيُسَلِّمُوا تَسْلِيمًا “Maka demi Rabb-mu, mereka tidak beriman sampai mereka menjadikan engkau wahai Muhammad sebagai hakim di dalam perkara yang mereka perselisihkan. Kemudian mereka tidak menemukan rasa berat di dalam hati-hati mereka terhadap apa yang engkau putuskan dan mereka menerima dengan sebenarnya.” QS An Nisa 65 Adapun hukum yang sudah dihapus, maka tidak boleh diamalkan, seperti • Iddah 1 tahun penuh bagi wanita yang ditinggal mati suaminya. ⇒ Sebagaimana di dalam surat Al-Baqarah ayat 240. Maka telah dihapus dengan ayat 234 dari Surat Al-Baqarah yang isinya bahwa ✓Masa iddah wanita yang ditinggal mati suaminya adalah 4 bulan 10 hari. Dan semua kitab yang terdahulu secara umum hukum-hukumnya telah dihapus dengan Al-Qur’an. ⇒ Artinya, tidak boleh seorang pun baik jin maupun manusia mengamalkan hukum-hukum yang ada di dalam kitab-kitab sebelumnya, setelah datangnya Al-Qur’an. Allah Subhānahu wa Ta’āla berfirman, وَأَنْزَلْنَا إِلَيْكَ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ مُصَدِّقًا لِمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ الْكِتَابِ وَمُهَيْمِنًا عَلَيْهِ فَاحْكُمْ بَيْنَهُمْ بِمَا أَنْزَلَ اللَّهُ وَلَا تَتَّبِعْ أَهْوَاءَهُمْ عَمَّا جَاءَكَ مِنَ الْحَقِّ لِكُلٍّ جَعَلْنَا مِنْكُمْ شِرْعَةً وَمِنْهَاجًا “Dan Kami telah menurunkan kepadamu Al-Kitab yaitu Al-Qur’an dengan haq yang membenarkan kitab-kitab sebelumnya dan muhaymin kitab-kitab sebelumnya. Maka hendaklah engkau menghukumi diantara mereka dengan apa yang Allah turunkan. Dan janganlah engkau mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang datang kepadamu bagi masing-masing dari kalian telah kami jadikan syariat dan juga jalan.” QS Al-Maidah 48 Bahkan Nabi Musa sekalipun yang diturunkan kepadanya Taurat harus berhukum dengan Al-Qur’an, seandainya beliau masih hidup ketika Al-Qur’an turun. Rasulullah shallallāhu alayhi wa sallam bersabda, وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَوْ أَنَّ مُوسَى كَانَ حَيًّا مَا وَسِعَهُ إِلَّا أَنْ يَتَّبِعَنِي “Demi Dzat yang jiwaku berada di tangannya, seandainya Musa hidup, niscaya tidak ada pilihan baginya kecuali mengikuti aku.” HR Ahmad dan dihasankan oleh Syaikh Al-Albani rahimahullāh Oleh karena itu Nabi Isa alayhissalām yang diturunkan kepadanya Injil di akhir zaman, ketika beliau turun akan berhukum dengan hukum Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad shallallāhu alayhi wa sallam. Itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqah kali ini dan sampai bertemu kembali pada halaqah selanjutnya. والسلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته Abdullah Roy, Di kota Al-Madinah Materi audio ini disampaikan di dalam grup WA Halaqah Silsilah Ilmiyyah HSI Abdullah Roy.