🫏 Materi Meneladani Perjuangan Rasulullah Saw Di Mekah

MENELADANIPERJUANGAN RASULULLAH SAW. DI MEKAH KI KD INDIKATOR MATERI PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Dikbud NTB @dikbudNTB @dikbudNTB Masyarakat Mekkah Sebelum Islam SEGI KEAGAMAAN Meyakini adanya Allah SWT.
Nabi Muhammad SAW merupakan rasul terakhir yang diutus oleh Allah Swt, sekaligus penerima kitab suci terakhir sebagai penyempurna bagi kitab-kitab sebelumnya. Apakah kamu mengetahui bagaimana perjalanan Nabi Muhammad SAW saat berada di Mekah? Apakah kamu tahu kapan Nabi Muhammad di utus menjadi rasul dan pada usia berapakah itu? Nah, kali ini kamu akan mengetahui lebih jelas dan lebih ringkas. Perjalanan Nabi Muhammad SAW di Mekah Bagi kamu yang beragama muslim sekaligus seorang pelajar pasti kamu akan menjumpai banyak pertanyaan di sekolahan saat pelajaran agama. Nah, bagi kamu yang sudah lupa seharusnya jangan dilupakan ataupun belum mengetahuinya, kamu bisa mempelajari dibawah. 1 Pertanyaan Dasar Seputar Kerasulan Nabi Muhammad SAW Kapan sih Nabi Muhammad SAW pertama kali diangkat menjadi Rasul dan pasa usia berapakah itu? Nabi Muhammad SAW pertama kali diangkat menjadi rasul pada malam hari tanggal 17 Ramadhan saat berusia 40 tahun. Melalui siapakah Nabi Muhammad SAW menerima wahyu? Menerima wahyu melalui malaikat Jibril dan pertama kali menerima surat Al-Alaq ayat 1-5. Saat diangkat menjadi rasul, Nabi Muhammad SAW menerima apa? Nabi Muhammad SAW menerima ayat 1-7 surat Al-Muddasir. Berapa lamakah Nabi Muhammad SAW menerima Al-Qur’an? Nabi Muhammad SAW menerima Al-Qur’an berangsur-angsur dalam jangka waktu 23 tahun dan diturunkan berdasarkan Asbabun Nuzul, dalam bahasa Indonesia berarti sebab atau kejadian yang mendasari turunnya ayat. 2 Ringkasan Perjalanan Perjuangan Dakwah Nabi Muhammad SAW di Mekah Nabi Muhammad SAW setelah diangkat menjadi Rasul kemudian berdakwah Agama Islam. Awalnya berdakwah secara rahasia dan hanya mengajak orang-orang terdekatnya saja. Laki-laki dewasa yang pertama kali memeluk Islam yaitu Abu Bakar bin Quhafah dan kemudian menyebarkan Agama Islam. Setelah mendapat perintah Allah Swt. melalui Surah Asy-Syu’ara ayat 214-216 dan Surah Al-Hijr ayat 94, Nabi Muhammad SAW berdakwah secara terang-terangan dengan mengumpulkan keluarganya di rumah. Saat berdakwah di rumah, Abu Jahal mengacaukannya tetapi kemudian Ali bin Abi Talib membela Nabi Muhammad SAW. Nabi Muhammad SAW gagal mengajak sebagian kerabatnya, kemudian Nabi Muhammad naik ke Bukit Sada dan menyeru manusia, tetapi Abu Lahab kembali membuat gaduh. Kemudian turunlah Surah Al-Lahab. Dakwah Nabi Muhammad SAW mendapatkan tantangan dan perlawanan dari Quraisy kemudian untuk menghindari siksaan, Nabi Muhammad SAW memerintahkan sahabatnya hijrah ke Abisinia. Setelah orang Quraisy tidak mau menerima dakwah Nabi, Ia pun mengalihkan dakwahnya kepada kabilah-kabilah Arab di luar Quraisy. Nabi Muhammad SAW mencoba megajak orang-orang Taif tetapi ditolak, diejek, diusir, dan dilempari. Tetapi Nabi Muhammad tidak putus asa dan kemudian Nabi mengadakan perjanjian Aqabah pertama dan kedua. Setelah perjanjian Aqabah kedua, Nabi pun berhijrah ke Madinah. Dakwah Nabi Muhammad SAW berlangsung selama 13 tahun. Selama itu, Nabi Muhammad selalu menanamkan nilai-nilai tauhid dan mengajarkan akhlak mulia. 3 Catatan Penting Dari Perjuangan Dakwah Rasulullah Alasan kaum kafir menolak dan menentang ajaran-ajaran yang dibawa Rasulullah SAW Kesombongan dan keangkuhan yang dimiliki oleh orang kafir waktu itu Fanatisme buta terhadap leluhur Eksistensi dan persaingan kekuasaan Perilaku yang dapat diteladani dari perjuangan dakwah Rasulullah SAW saat di Mekah Memiliki sikap yang tangguh Memiliki jiwa berkorban yang besar Tidak mudah putus asa Tidak mudah tersulut emosi dan selalu menghadapi dengan kebaikan TopPDF Bab 5 Meneladani Perjuangan Rasullah SAW di Mekah - 123dok.com. Notula Kajian Wawasan Islam Featuring 2" - Salam UI 24 Islam NU Online. MATERI DAKWAH NABI MUHAMMAD SAW KEPADA KAFIR MAKKAH SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna memperoleh Gelar Sarjana. this file 1255 2648 1 SM. PIAGAM MADINAH SEBAGAI PESAN DAKWAH

Pada tanggal 17 Ramadan tahun 610 M 13 tahun sebelum hijrah Nabi Muhammad Saw. yang saat itu berusia 40 tahun mendapat wahyu pertama, yaitu surat al-Alaq/96 1-5. Peristiwa ini menandai diangkatnya Nabi Muhammad Saw. sebagai Rasul. Setelah turunnya wahyu kedua, yaitu surat al-Mudatsir/74 1-7 Rasulullah Saw. diperintah oleh Allah Swt. untuk berdakwah. Bukanlah hal mudah untuk menyampaikan ajaran tauhid kepada penduduk Makkah. Hal ini dikarenakan mayoritas penduduk Makkah telah memiliki agama, yaitu menyembah Arab ketika itu dikenal dengan masyarakat Arab jahiliyah karena masih berada dalam kebodohan. Kebodohan yang dimaksud adalah kebodohan dalam bidang moral, norma, etika, hukum dan Masyarakat Arab JahiliyahBerdasarkan asal usul keturunan, penduduk jazirah Arab dapat dibagi menjadi dua golongan besar, yaitu Qahthaniyun keturunan Qahthan, dan Adnaniyun keturunan Ismail bin Ibrahim. Pada awalnya, golongan Adnaniyun menduduki wilayah utara, dan wilayah selatan diduduki oleh golongan Qahthaniyun. Namun, seiring perkembangan waktu, kedua golongan itu membaur menjadi satu karena perpindahan dari utara ke selatan dan masyarakat Arab sebelum Islam dikenal dengan istilah jahiliyah. Masyarakat jahiliyah berarti masyarakat yang masih berada dalam kebodohan. Kebodohan tersebut adalah kebodohan dalam bidang moral, norma, etika, hukum, dan inti dari karakter jahiliyah adalah memiliki sifat keras kepala, mengutamakan hidup jangka pendek, tidak mau merubah perilaku pada perilaku yang benar menurut aturan hidup masyarakat jahiliyah sangat ditentukan oleh dua hal, yaitu kekuasaan kesukuan dan kekuasaan ekonomi. Masing-masing suku atau kabilah bersaing untuk menjadi yang paling kuat dan paling disegani. Sumber kekuatan mereka adalah kesetiaan dan solidaritas di antara anggota kelompok. Penduduk Arab jahiliyah memiliki tabiat suka wanita tidak punya hak mewarisi harta peninggalan suaminya, bapaknya atau anggota keluarga lainnya. Apabila terjadi peperangan antarsuku, maka suku yang kalah akan dijadikan budak oleh suku yang Arab jahiliyah memiliki kebiasaan buruk, di antaranya minum minuman keras, berjudi, dan membunuh. Lebih dari itu, mereka beranggapan bahwa minum minuman keras, berjudi, mencuri, merampok, berzina, membunuh bukan merupakan perbuatan salah. Hal ini merupakan bentuk kejahiliyahan di bidang norma, etika, dan Muhammad Saw. diangkat Sebagai RasulKetika menginjak usia 40 tahun, Nabi Muhammad Saw. lebih banyak mengerjakan tahannuts menyendiri, menjauhkan diri dari keramaian daripada waktu-waktu sebelumnya. Pada malam 17 Ramadan atau bertepatan 6 Agustus 610 Masehi, ketika bertahannuts di gua Hira, datanglah Malaikat Jibril menemui Nabi Muhammad Saw. untuk menurunkan wahyu pertama yaitu surat Al-Alaq ayat 1–5. Gua Hira tertelak di jabal Nur Bukit Cahaya yang terletak kira-kira dua atau tiga mil sebelah utara kota Dakwah Rasulullah Saw. di Makkaha. Mengajarkan tauhid kepada Allah Saw. mengajak masyarakat Arab yang saat itu menyembah berhala agar mengesakan tauhid, menyembah hanya kepada Allah Swt. semata, serta mengakui kerasulan Muhammad Saw. Islam mengajarkan bahwa Allah Swt. adalah Maha Esa, Dialah tempat memohon bagi semua makhluk-Nya, Dia tidak beranak dan tidak diperanakkan, dan tidak ada satupun yang menyamai-Nya. b. Memperbaiki akhlak masyarakat MakkahRasulullah Saw. memperbaiki akhlak masyarakat Makkah yang saat itu terbiasa berperilaku jahiliyah, seperti minum minuman keras, berjudi, berzina, dan Menegakkan keadilan dan persamaan derajatIslam mengajarkan persamaan derajat di antara sesama manusia. Masyarakat Arab jahiliyah saat itu masih membedakan derajat laki-laki dan perempuan, dan antara budak dan majikannya. Semua manusia sama derajatnya di sisi Allah Swt., yang membedakan adalah Mengajarkan adanya hari kiamatIslam mengajarkan bahwa setelah alam dunia ini hancur dan akan digantikan dengan alam akhirat. Setiap manusia akan diminta pertanggungjawaban atas perbuatan selama mereka hidup di dunia. Bagi yang beramal saleh dan berperilaku mulia akan mendapat balasan surga. Sebaliknya bagi yang bermaksiat dan perilaku tercela akan dibalas dengan Dakwah Rasulullah Saw. di Makkaha. Dakwah secara sembunyi-sembunyi selama kurang lebih tiga tahunPada mulanya Rasulullah Saw. menyampaikan ajaran Islam kepada anggota keluarga, sahabat, dan orang-orang yang paling dekat dengan secara sembunyi-sembunyi berhasil mengislamkan Khadijah istri Nabi, Abu Bakar sahabat dekat Nabi, Ali bin Abi Thalib sepupu Nabi, Zaid bin Haritsah budak yang dipelihara Nabi, Utsman bin Affan, Zubair bin Awwam, Sa'ad bin Abi Waqash, Abdurrahman bin Auf, Talhah bin Ubaidillah, Abu Ubaidillah bin Jarrah, Arqam bin Abil Arqam, Fatimah binti Khaththab adik Umar bin Khaththab beserta suaminya Said bin Zaid Al- yang disebutkan di atas disebut Assabiqunalawwalun orang-orang yang pertama masuk Islam. Rasulullah Saw. menemui mereka secara perorangan dan mengajarkan Islam dengan sembunyi-sembunyi. Akhirnya mereka memeluk Islam secara sembunyi-sembunyi pula. b. Dakwah secara terang-terangan selama 10 tahunSetelah turun ayat al Hijir ayat 94, Rasulullah Saw. mengundang tokoh-tokoh penting dari kafir Quraisy. Mereka hadir memenuhi undangan tersebut dan terjadi dialog antara Nabi Saw. dengan mereka. Rasulullah Saw. menyampaikan ajaran Islam yang mulia kepada mereka. Pada akhir pertemuan tersebut, mereka mengingkari segala apa yang disampaikan oleh Rasulullah Saw., kecuali paman Nabi Saw.,Dakwah mulai gencar dilakukan oleh Rasulullah Saw. hingga bergema ke seluruh wilayah kota Makkah. Rasulullah Saw. bangkit berdakwah melawan segala kemusyrikan dan segala bentuk penyembahan kepada selain-Nya. Rasulullah Saw. dengan tegas menyatakan bahwa siapa saja yang menyembah berhala dan menjadikannya penolong. Sungguh mereka berada dalam kesesatan yang nyata. Dakwah ini mendapat rintangan dan mendapat tantanngan dari kaum kafir Kaum Kafir QuraisyKaum kafir Quraisy menolak dan menentang ajaran Islam yang dibawa oleh Rasulullah Saw. Penolakan dan penentangan ini dipelopori oleh tokoh-tokoh kafir Quraisy, diantaranya Abu Lahab, Abu Jahal dan Abu Sufyan. Ada beberapa faktor yang mendorong kaum kafir Quraisy menentang Islam dan kaum Muslimin, antara lain adalah sebagai berikutPersaingan perebutan kekuasaanPersamaan hak dan derajatTaklid kepada nenek moyangKaum kafir Quraisy juga melakukan pemboikotan terhadap Nabi Muhammad Saw. dan umat Islam. Kaum kafir Quraisy melarang anggota kelompoknya untuk berbicara dengan orang Islam, melakukan jual beli dengan orang Islam; dan menikah dengan orang Keberhasilan Dakwah NabiBerikut adalah penyebab keberhasilan perjuangan dakwah Rasulullah Saw. di kota Makkah Berakhlak muliaMemiliki analisa sosial yang cerdasMemiliki niat yang kuatPenuh kasih sayangMenyampaikan kebenaranMenggunakan strategi yang tepatHikmah Dakwah Rasulullah Saw. di MakkahMenumbuhkan keyakinan bahwa Allah Swt. pasti akan menolong hamba-Nya yang sabar, tabah, dan memiliki semangat tinggi dalam berdakwahMeyakini bahwa semua hidayah datangnya dari Allah Swt., sementara Rasulullah Saw. hanya bertugas menyampaikan mengajarkan persamaan hak dan derajat bagi semua manusia. Setiap orang memiliki kedudukan yang sama di sisi Allah Swt., hanya ketaqwaanlah yang menjadi ukuran kemuliaan di hadapan Allah perjuangan dakwah membutuhkan pengorbanan. Rasulullah Saw. dan para sahabat telah mengorbankan harta benda dan jiwa untuk menengakkan ajaran Islam.

MeneladaniPerjuangan Dakwah Rasulullah di Madinah; B. MATERI PAI SMA/SMK K13 Kelas X_revisi 2019_Kemenag RI. Meneladani Dakwah Nabi Muhammad Saw. di Makkah; Pengelolaan Wakaf untuk Kemaslahatan Umat; Meneladani Dakwah Nabi Muammad Saw. di Madinah; C. MATERI PAI SMA/SMK K21 Kelas X_2021_Kemendikbud, Ristek RI. DAFTAR ISI. DAFTAR PUSTAKA. 0% found this document useful 0 votes0 views1 pageDescriptionPerjuangan Dakwah Rasulullah SAW. di MekahOriginal Title Meneladani Perjuangan Dakwah Rasulullah SAW. di MekahCopyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes0 views1 pageMeneladani Perjuangan Dakwah Rasulullah SAW. Di MekahOriginal Title Meneladani Perjuangan Dakwah Rasulullah SAW. di MekahJump to Page You are on page 1of 1Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
MulaiLatihan >. Latihan soal pilihan ganda Sejarah Nabi Muhammad SAW dan kunci jawaban. Di bawah ini, sikap yang tidak dimiliki oleh Nabi Muhammad saw adalah . A. memaksakan kehendak agar mereka masuk Islam. B. memberi kesempatan kepada mereka untuk berfikir. C. menyampaikan dakwah dengan sopan dan ramah.
Materi Bab Meneladani Perjuangan Dakwah Rasulullah Saw. di Mekah PAI Kelas 10 - Mempelajari kerasulan Nabi Muhammad Saw. Dakwah secara rahasian dan dakwah secara terang-terangan, perjanjian aqabah 1 dan 2, dan hijrah Nabi Muhammad dan kaum di sini Materi Pelajaran SMP/MTs dan SMA/SMK BukaBuku Pelajara SD, SMP/MTs, dan SMA/SMK BukaKumpulan Soal SMP dan SMA BukaA. Substansi Dakwah Rasulullah Saw. di Mekah1. Kerasulan Nabi Muhammad Saw. dan Wahyu PertamaMenurut beberapa riwayat yang sahih, Nabi Muhammad Saw. pertama kali diangkat menjadi rasul pada malam hari tanggal 17 Ramadan saat usianya 40 Jibril datang untuk membacakan wahyu pertama yang disampaikan kepada Nabi Muhammad Saw., yaitu al-Alaq. Artinya “Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu yang menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dengan nama Tuhanmu yang Maha Pemurah, yang mengajar manusia dengan perantaraan menulis, membaca. Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.” al-Alaq/961-5Setelah itu, Nabi Muhammad saw. menerima ayat-ayat al-Qur’ān secara berangsur-angsur dalam jangka waktu 23 tersebut diturunkan berdasarkan kejadian faktual yang sedang terjadi, sehingga hampir setiap ayat al-Qur’an turun disertai oleh Asbābun Nuzul sebab/kejadian yang mendasari turunnya ayat. Ayat-ayat yang turun sejauh itu dikumpulkan sebagai kompilasi bernama al-Musḥaf yang juga dinamakan al-Qur’ Ajaran-ajaran Pokok Rasulullah saw. di MekahAqidah Rasulullah Saw. diutus oleh Allah Swt. untuk membawa ajaran Mulia Rasulullah Saw. mengajarkan untuk meninggalkan semua perbuatan mungkar dan mulai melakukan perbuatan yang baik dan sesuai agama Strategi Dakwah Rasululah saw. di MekahAda 2 tahapan yang dilakukan Rasulullah saw. dalam menjalankan misi dakwah, yaitu dakwah secara sembunyi-sembunyi yang hanya terbatas di kalangan keluarga dan sahabat terdekat, dan dakwah secara terang-terangan kepada khalayak Dakwah secara Rahasia/Diam-Diam al-Da’wah bi al-SirrRasulullah Saw. berdakwah pertama kali secara sembunyi-sembunyi, karena agar tidak menimbulkan keresahan dan kekacauan di kalangan masyarakat saw. memfokuskan dakwah Islam hanya kepada orangorang terdekat, yaitu keluarga dan para secara diam-diam atau rahasia dilaksanakan Rasulullah saw. selama lebih kurang tiga tahun. Setelah memperoleh pengikut dan dukungan dari keluarga dan para sahabat, selanjutnya Rasulullah saw. mengatur strategi dan rencana agar ajaran Islam dapat diajarkan dan disebarluaskan secara terbuka. Orang-orang pertama as-sābiqunal awwalūn yang mengakui kerasulan Nabi Muhammad saw. dan menyatakan keislamannya yaituSiti Khadijah istriAli bin Abi Ţhalib adik sepupuZaid bin Harișah pembantu yang diangkat menjadi anakAbu Bakar Siddik sahabat.Beberapa alasan orang-orang menerima dan mau masuk agama Islam dari dakwah Nabi Muhammad Rasulullah saw. yang begitu luhur dan agung. Rasulullah saw. tidak pernah ia melakukan hal-hal yang tercela dan hina. Ia adalah pribadi yang sangat jujur dan amanah al-Amin, sabar, bijaksana, dan lemahlembut dalam menyampaikan ajakan serta ajaran Islam. Ajaran Islam yang rasional, logis, dan universal, menghargai hak-hak asasi manusia, memberikan hak yang sama, keadilan, dan kepastian hidup setelah mati. Menyempurnakan ajaran-ajaran sebelumnya, yaitu ajaran-ajaran yang dibawa oleh para rasul terdahulu berupa penyembahan terhadap Allah Swt., berbuat baik terhadap sesama, menjaga kerukunan, larangan perbuatan tercela seperti membunuh, berzina, dan lain akan tradisi dan kebiasaan-kebiasaan lama yang begitu jauh dari nilai-nilai ketuhanan dan nilai-nilai Dakwah secara Terang-terangan al-Da’wah bi al-JahrDakwah secara terang-terangan al-Da’wah bi al-Jahr dimulai ketika Rasulullah saw. menyeru kepada orang-orang Mekah di sebuah bukit. Dengan dukungan istrinya Siti Khadijah, paman yang setia membelanya, yaitu Abu Thalib, serta para sahabat dan pengikutnya yang setia ditambah pula dengan keyakinan bahwa Allah Swt. senantiasa menyertai, dimulailah dakwah suci dakwah dilakukan kepada sanak keluarga, kemudian kepada kaumnya, dan penduduk Kota Mekah yang saat itu penyembahannya kepada berhala begitu yaitu Abu Lahab dan Abu Jahal sangat menentang dakwah Rasul. Mereka menolak mentah-mentah ajakan Rasulullah saw. dengan mengatakan bahwa agama merekalah yang paling benar. Penolakan yang disertai ejekan, cemoohan, hinaan bahkan Nabi Muhammad saw. telah mendapat perlindungan dari Banu Hasyim dan Banu Muţalib, beliau masih juga mengalami penyiksaan. Namun, setiap hari jumlah pengikut Nabi Muhammad saw. terus semangat kerasulannya serta keyakinan akan kebenaran ajaran Ilahi, gerakan dakwah Rasulullah saw. makin tersebar luas. Teman, sahabat, bahkan orang yang tidak dikenalnya, baik dari kalangan bangsawan terhormat maupun dari golongan hamba sahaya banyak yang mendengar dan memahami ajaran Islam, kemudian memeluk agama Islam dan beriman kepada Allah Swt. Rasulullah saw. makin tegas, lantang dan berani, tetapi tetap komitmen terhadap tugas, fungsi, dan wewenangnya sebagai rasul utusan Allah Reaksi Kafir Quraisy terhadap Dakwah Rasulullah upaya kaum kafir quraisy lakukan, mulai mengajak berdialog dengan mengiming-imingi berbagai bantuan hingga kekerasan yang dilakukan terhadap Rasulullah saw. dan para sahabat serta pengikut ajarannya. Puncak dari kejengkelan mereka dengan cara memboikot Rasulullah saw. dan para sahabatnya serta pengikutnya dari boikot ekonomi dan alasan kaum kafir menolak dan menentang ajaran yang dibawa Rasulullah dan KeangkuhanFanatisme Buta terhadap LeluhurEksistensi dan Persaingan KekuasaanC. Contoh-Contoh Penyiksaan Quraisy terhadap Rasulullah saw. dan Para PengikutnyaQuraisy memboikot kaum muslimin yang mengakibatkan kelaparan, kemiskinan, dan kesengsaraan bagi kaum Jahal mencerca dan menghina Rasulullah bin Abi Mu’it menjerat leher Rasulullah saw. dengan sorbannya dan menyeret ke luar Lahab dan istrinya Ummu Jamil dengan keji melemparkan barang-barang kotor seperti kotoran domba ke kepala Rasulullah Perjanjian Aqabah1. Perjanjian Aqabah 1Pada saat musim ziarah, datanglah 12 orang penduduk Yasrib menemui Nabi Muhammad saw. di Aqabah. Di tempat tersebut mereka berikrar kepada Nabi yang kemudian dikenal dengan Perjanjian Aqabah 1. Pada Perjanjian Aqabah 1 ini, orang-orang Yasrib berjanji kepada Nabi untuk tidak menyekutukan Tuhan, tidak mencuri, tidak berzina, tidak membunuh anak-anak, tidak mengumpat dan memfitnah, baik di depan atau di belakang, jangan menolak berbuat kebaikan. Siapa mematuhi semua itu akan mendapat pahala surga dan kalau ada yang melanggar, persoalannya kembali kepada Allah Swt. Selanjutnya, Nabi menugaskan Mus’ab bin Umair untuk membacakan al-Qur’an, mengajarkan Islam serta seluk-beluk agama Islam kepada penduduk Yasrib. Sejak itu, Mus’ab tinggal di Yasrib. Jika musim ziarah tiba, ia berangkat ke Mekah dan menemui Nabi Muhammad saw. Dalam pertemuan itu, Mus’ab menceritakan perkembangan masyarakat muslim Yasrib yang tangguh dan kuat. Berita ini sungguh menggembirakan Nabi dan menimbulkan keinginan dalam hati Nabi untuk hijrah ke Perjanjian Aqabah 2Pada tahun 622 M, peziarah Yasrib yang datang ke Mekah berjumlah 75 orang, dua orang di antaranya perempuan. Kesempatan ini digunakan Nabi melakukan pertemuan rahasia dengan para pemimpin mereka. Pertemuan Nabi dengan para pemimpin Yasrib yang berziarah ke Mekah disepakati di Aqabah pada tengah malam pada hari-hari Tasyriq tidak sama dengan hari Tasyriq yang sekarang. Malam itu, Nabi Muhammad saw. ditemani oleh pamannya, Abbas bin Abdul Muṭṭalib yang masih memeluk agama nenek moyangnya menemui orang-orang Yasrib. Pertemuan malam itu kemudian dikenal dalam sejarah sebagai Perjanjian Aqabah 2. Pada malam itu, mereka berikrar kepada Nabi sebagai berikut, “Kami berikrar, bahwa kami sudah mendengar dan setia di waktu suka dan duka, di waktu bahagia dan sengsara, kami hanya akan berkata yang benar di mana saja kami berada, dan di jalan Allah Swt. ini kami tidak gentar terhadap ejekan dan celaan siapapun.”Setelah masyarakat Yasrib menyatakan ikrar mereka, Nabi berkata kepada mereka, “Pilihkan buat saya dua belas orang pemimpin dari kalangan kalian yang menjadi penanggung jawab masyarakatnya”. Mereka memilih sembilan orang dari Khazraj dan tiga orang dari Aus. Kepada dua belas orang itu, Nabi mengatakan, “Kalian adalah penanggung jawab masyarakat kalian seperti pertangungjawaban pengikut-pengikut Isa bin Maryam. Terhadap masyarakat saya, sayalah yang bertanggung jawab. ”Setelah ikrar selesai, tiba-tiba terdengar teriakan yang ditujukan kepada kaum Quraisy, “Muhammad dan orang-orang murtad itu sudah berkumpul akan memerangi kamu!”. Semua kaget dan terdiam. Tiba-tiba Abbas bin Ubadah, salah seorang peserta ikrar, berkata kepada Nabi, “Demi Allah Swt. yang mengutus Anda berdasarkan kebenaran, jika Nabi mengizinkan, besok penduduk Mina akan kami habisi’ dengan pedang kami.” Lalu, Nabi Muhammad saw. menjawab, “Kita tidak diperintahkan untuk itu, kembalilah ke kemah kalian!” Keesokan harinya, mereka bangun pagi-pagi sekali dan segera bergegas pulang ke Peristiwa Hijrah Kaum Muslimin1. Hijrah ke Abisinia HabsyiPeristiwa hijrah ke Abisinia ini sungguh tidak menyenangkan kaum Quraisy dan menimbulkan kekhawatiran yang sangat besar. Ada dua hal yang dikhawatirkan oleh kaum Quraisy, yaitu Kaum muslimin akan dapat menjalin hubungan yang luas dengan masyarakat Arab Kaum muslimin akan menjadi kuat dan kembali ke Mekah untuk menuntut balas. Oleh karena itu, mereka mengutus Amr bin As dan Abdullah bin Rabi’ah kepada Raja Najasyi agar mau menyerahkan kaum muslimin yang berhijrah ke setelah raja meminta kejelasan dari kedua pihak, akhirnya Raja Najasyi malah memberikan perlindungan kepada kaum muslimin hingga kemudian mereka hidup untuk beberapa lama di negeri yang jauh dari tanah Hijrah ke MadinahPeristiwa Ikrar Aqabah 2 diketahui oleh orang-orang Quraisy. Sejak itu tekanan, intimidasi, dan siksaan terhadap kaum muslimin makin meningkat. Kenyataaan ini mendorong Nabi segera memerintahkan sahabat-sahabatnya untuk hijrah ke Yasrib. Dalam waktu dua bulan saja, hampir semua kaum muslimin, sekitar 150 orang telah berangkat ke Yasrib. Hanya Abu bakar dan Ali yang masih menjaga dan membela Nabi di Mekah. Akhirnya, Nabi pun hijrah setelah mendengar rencana Quraisy yang ingin membunuhnya. Nabi Muhammad saw. dengan ditemani oleh Abu Bakar berhijrah ke Yasrib. Sesampai di Quba, 5 km dari Yasrib, Nabi beristirahat dan tinggal di sana selama beberapa hari. Nabi menginap di rumah Umi Kalsum bin Hindun. Di halaman rumah ini Nabi membangun sebuah masjid yang menjadi masjid pertama yang dibangun pada masa Islam yang kemudian dikenal dengan Masjid Quba. Tak lama kemudian, Ali datang menyusul setelah menyelesaikan amanah yang diserahkan Nabi kepadanya pada saat berangkat hijrah. Ketika Nabi memasuki Yasrib, ia dielu-elukan oleh penduduk kota itu dan menyambut kedatangannya dengan penuh kegembiraan. Sejak itu, nama Yasrib diganti dengan Madinatun Nabi kota Nabi atau sering pula disebut dengan Madinatun Munawwarah kota yang bercahaya. Dikatakan demikian karena memang dari sanalah sinar Islam memancar ke seluruh penjuru dunia. F. Menerapkan Perilaku Mulia dari perjuangan dakwah Rasulullah Memiliki Sikap TangguhSikap tangguh dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakatMenggunakan waktu untuk belajar dengan sungguh-sungguh agar mendapatkan prestasi yang tinggi. Secara terus-menerus mencoba sesuatu yang belum dapat dikerjakan sampai ditemukan solusi untuk mengatasinya. Melaksanakan segala peraturan di sekolah sebagai bentuk pengamalan sikap disiplin dan tanggung segala perintah agama dan menjauhi larangannya dengan penuh keikhlasan. Tidak putus asa ketika mengalami kegagalan dalam meraih suatu keinginan. Jadikanlah kegagalan sebagai cambuk agar tidak mengalaminya lagi di kemudian Memiliki Jiwa BerkorbanPerilaku yang mencerminkan jiwa berkorban dalam kehidupan sehari-hariMenyisihkan waktu sebaik mungkin untuk kegiatan yang kepentingan bersama di atas kepentingan sebagian harta untuk membantu orang lain yang !Maksud dari dengan sikap tangguhManfaat bertawakkalKebenaran harus ditegakkanAyat 1 – 5 Surah al-AlaqAyat 1 – 7 Surah al-MuddassirRangkuman Materi Perjuangan Dakwah Rasulullah Saw. PAI Kelas 10Sumber Buku PAI Kelas 10
141 Menjelaskan misi Nabi Muhammad Saw. untuk menyempur-nakan akhlak, membangun manusia mulia dan bermanfaat. 14.2 Menjelaskan misi Nabi Muhammad Saw. sebagai rahmat bagi alam semesta, pembawa kedamaian, kesejahtera-an, dan kemajuan masyarakat. 14.3 Meneladani perjuangan Nabi Muhammad Saw. dan para sahabat dalam menghadapi masyarakat Makkah
Contoh latihan soal PAI BP kelas 10 tentang meneladani perjuangan Rasulullah Saw di Mekah dan kunci jawaban. Sesuai judul di atas, kali ini kami akan membagikan latihan soal dan jawaban pada salah satu mata pelajaran yang dipelajari di SMA/SMK yaitu Pendidikan Agama Islam PAI dan Budi Pekerti BP. Untuk materi atau bab yang kami jadikan fokus sudah jelas ya, yaitu tentang perjuangan Rasulullah Saw ketika dakwah di Mekah. Agar persepsi kita sama terkait latihan soal PAI kelas 10 ini, akan kami sampaikan tentang kisi-kisi atau materi pokok yang kami gunakan sebagai dasar dalam penyususunan soal. Intinya, materi yang kami gunakan dalam soal ini yaitu tentang Substansi dakwah rasul di mekah dan strategi dakwah rasul di mekah. Soal tentang Perjuangan Rasulullah Saw di Mekah PAI Kelas 10 Selanjutnya yaitu terkait domain atau ranah yang kami gunakan dalam latihan soal ini. Latihan soal PAI ini focus pada domain pengetahuan knowledge saja ya. Adapun untuk jenis soal keterampilan skill belum dapat kami sampaikan dalam artikel ini. Untuk jenis atau bentuk soal dalam artikel ini yaitu jenis soal pilihan ganda/ pilgan multiple choice. Jika anda menghendaki jenis soal essay/ uraian, silahkan buka soal yang ada essaynya, yaitu Silahkan buka Soal Essay bab perjuangan Rasulullah di Mekah & Jawaban Sesuai dengan judul, dalam artikel ini sudah kai lengkapi dengan kunci jawaban/ pembahasan soal ya. Jadi, pembaca cukup membaca dan mencoba menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang dakwah Rasulullah di Mekah. Jika anda menjumpai kunci jawaban yang salah, mohon untuk berkenan menghubungi kami melalui kolom komentar ya. Insya allah akan kami perbaiki secepatnya. Tanpa panjang lebar lagi, berikut ini soal dan jawaban mapel PAI BP kelas 10 SMA/SMK. Soal Pilihan Ganda Bab Perjuangan Rasulullah Saw dan Jawaban 1. Untuk menghindari lebih banyaknya korban penyiksaan yang dilakukan oleh kaum kafir Quraisy, maka Rasulullah SAW. memutuskan untuk hijrah ke….a. Palestina b. Kota madinah c. Bukit safa d. Negri syam e. Muzdalifah 2. Dakwah nabi Muhammad Saw pada periode Madinah berlangsung selaama…. Tahun a. 8 b. 9 c. 10 d. 11 e. 12 3. Dakwah nabi Muhammad Saw dalam menyebarkan agama Islam dibagi menjadi… periode. a. Enam b. Dua c. Empat d. Tiga e. Lima 4. Al dakwah bi al-jahr artinya dakwah secara ... a. pesimis b. sembunyi-sembunyi c. terang terangan d. diam-diam e. bunuh-bunuhan 5. Dakwah Nabi Muhammad Saw pertama kali dilakukan dengan cara… a. Melalui pidato b. Sembunyi sembunyi c. Membujuk d. Terang terangan e. Melalui perantara 6. Dakwah Nabi Muhammad Saw pada periode Makkah berlangsung selaama…. tahun. a. 10 b. 11 c. 12 d. 13 e. 14 7. Yang merupakan wahyu pertama kali yang diterima Nabi Muhammad Saw yaitu …. a. Surah Al- Hijr ayat 94 b. Surah Al-lahab ayat 1-5 c. Surah Al-Maidah ayat 3 d. Surah Ql-Qari'ah ayat 1-5 e. Surah Al-Alaq ayat 1-5 8. Allah SWT berfirman اِقْرَأْ وَرَبُّكَ الْاَكْرَمُArti ayat di atas adalah… a. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah b. Bacalah, dan Tuhanmu yang maha pemurah c. Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya d. Yang mengajar manusia dengan perantara Kalam e. Bacalah dengan menyebut Nama Tuhanmu yang menciptakan 9. Sebelum datangnya Islam, masyarakat Mekah dalam keadaan… a. Siddiqiah b. Khairiyah c. Su'ubiya d. Jahiliah e. Islamiah 10. Inti dari ajaran Rasulullah Saw. Pada periode Mekah adalah.... a. Menyeru untuk bertauhid b. Menghancurkan berhala-berhala orang Quraisy c. Mencari kehidupan dunia sebanyak mungkin d. Memaksa diri untuk berbuat baik e. Membiasakan untuk mengucapkan kalimat yang baik 11. Perjanjian Nabi Muhammad Saw, dengan 12 orang dari Yastrib yang kemudian mereka memeluk Islam adalah.. a. Perjanjian Hudaibiyah b. Piagam Madinah c. Perjanjian Aqabah l d. Perjanjian Aqabah ll e. Perjanjian dengan kaum Yahudi 12. Berikut yang tidak termasuk metode dakwah Rasulullah Saw. Adalah…. a. Berdakwah dengan sikap lemah lembut b. Berdakwah dengan sikap tasamuh c. Berdakwah dengan sikap perilaku jujur dan amanah d. Berdakwah dengan memaksakan kehendak e. Berdakwah dengan sikap sabar dan tawakal 13. apa arti asbabun nuzul? a. sebab/kejadian yang mendasari turunnya ayat b. sebab/kejadian mendasari turunnya hujan c. orang terakhir yang percaya d. wahyu pertama e. orang pertama yang percaya 14. kapan nabi muhammad saw. pertama kali diangkat menjadi rasul? a. pada saat pagi hari tanggal 16 ramadan pada saat usianya 40 tahun b. pada malam hari tanggal 17 ramadan pada saat usianya 30 tahun c. pada saat siang hari tanggal 17 ramadan pada saat usianya 40 tahun d. pada saat malam hari tanggal 18 ramadan pada saat usianya 40 tahun e. pada saat malam hari tanggal 17 ramadan pada saat usianya 40 tahun 15. "Maka sampaikanlah olehmu secara terang-terangan segala apa yang diperintahkan kepadamu dan berpalinglah dari orang-orang yang musyrik.” ayat tersebut berfirman dalam surah? a. Al-Alaq 1-5 b. Asy Syuara 214-216 c. Al Hijr 94 d. Al Hujarat 10 e. Al Hijr 84 16. Sebutab bagi kaum muslimin Madinah yang menolong kaum Muhajirin yaitu kaum … a. Quraisy b. Aus c. Muhajirin d. Khazraj e. Anshar 17. Nama kota Madinah sebelum Rasulullah saw datang ke Madinah yaitu … a. Habasyah b. Makkah c. Yastrib d. Yaman e. Qahirah 18. Suku di bawah ini yang ada di Madinah yaitu … a. Aus b. suku adi c. suku Quraisy d. bani umayah e. suku bani hasyim 19. Perang yang pertama kali dilakukan kaum muslimin melawan kaum Quraisy adalah.. a. Perang Badar b. Perang khandaq c. Perang uhud d. Perang jamal e. Perang hunain 20. Nabi Muhammad saw, menyampaikan wahyu dimulai secara diam-diam dan ini mendapat pengikut yang disebut .... a. Assabiqunal awwalun b. Asmaul khomsah c. Ulul azmi d. Asmaul husna e. Al-Ahkamul amaliyah 21. As sabiqunal awwalun merupakan sebutan bagi …. a. orang pertama yang menyembah berhala b. orang terakhir c. orang pertama yang masuk islam d. penyembah berhala e. penyambah dajjal 22. Di kota Makkah, masa dakwah Rasulullah SAW pada saat menyampaikan wahyu yaitu selama .... a. 21 tahun 2 bulan 22 hari b. 22 tahun 2 bulan 22 hari c. 12 tahun 5 bulan 13 hari d. 24 tahun 2 bulan 22 hari e. 23 tahun 2 bulan 22 hari 23. Dakwah yang didasari dengan ilmu yang tepat dengan cara yang jelas dan tegas sehingga dapat membedakan antara yang hak dan yang bathil, disebut dengan .... a. hujjah b. mauidhah hasanah c. mujadalah d. musyawarah e. bil hikmah 24. Nama-nama di bawah ini yang termasuk assabiqunal awwalun yaitu … a. Siti Khotijah, Abu Bakar, Ali bin Abi Thalib, Zaid bin Harist, Bilal b. Siti Khotijah, Abu Bakar, Umar, Ali bin Abi Thalib, Hamzah, Bilal c. Siti Khotijah, Abu Bakar, Amr bin Ash, Ali bin Abi Thalib, Bilal d. Siti Khotijah, Abu Bakar, Ali bin Abi Thalib, Muawiyah, Zaid bin Harist, e. Siti Khotijah, Abu Bakar, Umar, Utsman, Ali bin Abi Thalib, Zaid bin Harits 25. Isi Risalah Nabi Muhammad SAW ketika memyampaikan wahyu kepada penduduk Makkah yang paling penting dan paling mendasar ialah a. risalah kemasyarakatan b. risalah ketauhidan c. risalah keadilan d. risalah muamalah e. risalah pembinaan akhlak 26. Faktor terpenting penyebab keberhasilan dakwah Rasulullah saw adalah .... a. ketinggian kecerdasan Rasulullah saw b. kesempurnaan kejadian Rasulullah saw c. ketinggian nasab Rasulullah saw d. keluhuran akhlak pribadi Rasulullah saw e. ketepatan metode dakwah Rasulullah saw 27. Masyarakat Makkah sebelum datangnya risalah kerasulan Muhammad SAW terkenal dengan sebutan jahiliyah, karena …. a. berlaku hukum rimba b. masyarakatnya jauh dari kota lain c. tidak mengenal Tuhan yang sebenarnya d. banyak orang primitif e. mereka menyembah patung 28. Inti dari ajaran Rasulullah Saw. Pada periode Mekah adalah… a. Menyeru untuk bertauhid b. Menghancurkan berhala-berhala orang Quraisy c. Mencari kehidupan dunia sebanyak mungkin d. Memaksa diri untuk berbuat baik e. Membiasakan untuk mengucapkan kalimat yang baik 29. salah satu asas politik yang diterapkan oleh Rasulullah adalah Al Adatul insaniyah yang artinya.... a. Persaudaraan islam b. Perikemanusiaan c. Demokrasi d. Keadilan sosial e. Persatuan islam 30. Perhatikan potongan ayat Al-Quran di bawah ini! اِقْرَأْ وَرَبُّكَ الْاَكْرَمُTerjemahan dalam bahasan Indonesia ayat di atas yaitu … a. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah b. Bacalah, dan Tuhanmu yang maha pemurah c. Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya d. Yang mengajar manusia dengan perantara Kalam e. Bacalah dengan menyebut Nama Tuhanmu yang menciptakan 31. Dakwah Nabi Muhammad SAW pertama kali dilakukan dengan cara… a. Melakukan pidato b. Sembunyi-sembunyi c. Membujuk d. Terang-terangan e. Melalui perantara 32. Perhatikan potongan ayat Al-Quran di bawah ini! فَاصْدَعْ بِمَا تُؤْمَرُ وَ اَعْرِضْ عَنِ الْمُشْرِكِيْنَAyat di atas menerangkan terkait perintah untuk… a. Mengesakan Allah Swt. b. Menyampaikan ajaran Islam secara terang-terangan c. Melakukan Haji d. Menyebarkan agama Islam secara sembunyi-sembunyi e. Membaca 33. Berikut dibawah ini adalah merupakan keadaan sosial budaya bangsa Arab sebelum datangnya Islam. Manakah yang tidak termasuk.... a. Kedudukan wanita disamakan dengan pria b. mengubur anak perempuan hidup hidup c. Menyembah kepada berhala d. Budak budak diperlakukan oleh majikan secara tidak manusiawi e. Suka bertengkar, meminum khamar dan sebagainya 34. Rasulullah saw diangkat menjadi Rasul pada usia .... tahun a. 50 b. 40 c. 21 d. 35 e. 45 35. Pada saat melakukan dakwah secara sembunyi-sembunyi, nabi Muhammad saw membuat base camp dakwah, dengan memusatkan dakwahnya dirumah seorang sahabat yaitu…. a. Abu Bakar Assidik b. Utsman bin affan c. Al-haristh bin zaid d. Al-arqom bin abil arqom e. Zaid bin haritsah 36. Sahabat rasul di bawah ini yang awalnya menentang dakwah Rasulullah Saw yaitu … a. Umar bin Khathab b. Khadijah binti Khuwailid c. Zaid bin Haritsah d. Ali bin Abi Thalib e. Abu Bakar Shiddiq 37. Nabi Muhammad Saw lahir pada hari, tangga …. a. Senin, 22 Rabiul Awal b. Senin, 12 Rabiul Awwal c. Jum’at, 12 Rabiul Awwal d. Senin, 20 Rabiul Awwal e. Jum’at, 20 Rabiul Awwal 38. Sahabat-sahabat nabi di bawah ini yang tidak termasuk sahabat yang pertama kali masuk islam yaitu .... a. Sa’ad bin Abi Waqosh b. Ali bin Abi Thalib c. Abu bakar As-Sidiq d. Zaid bin Harits e. Usman bin Affan 39. Tokoh Quraisy yang menentang keras dakwah Nabi Muhammad Saw ketika beliau mengumpulkan kaum Quraisy yaitu… a. Abu Janda b. Abu Lahab c. Abu Thalib d. Abu Jahal e. Abu Muthalib 40. Sahabat Rasul di bawah ini yang menemani beliau hijrah Ke Yasrib yaitu ... a. Abu Thalib b. Abu Bakar c. Utsman d. Umar e. Ali Kunci Jawaban Soal PAI tentang Perjuangan Rasulullah Saw di Mekah1 B 11 C 21 C 31 B 2 C 12 D 22 C 32 B 3 B 13 A 23 B 33 A 4 C 14 E 24 E 34 B 5 B 15 C 25 B 35 D 6 D 16 E 26 D 36 A 7 E 17 C 27 A 37 B 8 B 18 A 28 A 38 A 9 D 19 A 29 B 39 D10 B 20 A 30 B 40 B
411 Menyajikan strategi perjuangan yang dilakukan Nabi Muhammad Saw. periode Makkah.. 4.11.1 Menceritakan strategi perjuangan Rasul 4.11.2 Mendokumentasikan perjuangan Rasul melalui peta konsep C. Tujuan Pembelajaran Pertemuan 1: Setelah menyelesaikan kegiatan pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat: 1. Bersyukur dan cinta Rosululah saw dengan selalu membaca salawat nabi bila mendengar
Materi meneladani perjuangan dakwah Rasulullah Saw di Mekkah adalah materi PAI bab 5 yang pembahasannya ada pada semester 1 kelas 10. Keteladanan Beliau perlu kita sama sama ambil sebagai seorang muslim. Materi Meneladani Perjuangan Dakwah Rasulullah saw. di MekahA. Memahami Al-Qur’ān, Hadis, dan Ijtihād sebagai Sumber Hukum Islam1. Substansi Dakwah Rasulullah saw. di Mekah PAIa. Kerasulan Nabi Muhammad saw. dan Wahyu Pertamab. Ajaran-Ajaran Pokok Rasulullah saw. di Mekah1 Aqidah2 Akhlak Mulia2. Strategi Dakwah Rasululah saw. di Mekaha. Dakwah secara Rahasia/Diam-Diam al-Da’wah bi al-Sirrb. Dakwah secara Terang-terangan al-Da’wah bi al-JahrB. Reaksi Kafir Quraisy terhadap Dakwah Rasulullah Contoh-Contoh Penyiksaan Quraisy terhadap Rasulullah saw. dan Para PengikutnyaD. Perjanjian AqabahE. Peristiwa Hijrah Kaum Muslimin Materi Meneladani Perjuangan Dakwah Rasulullah saw. di Mekah Terdapat beberapa sub pembahasan yang ada dalam materi ini. Untuk lebih simple, kamu bisa cek daftar isi ini A. Memahami Al-Qur’ān, Hadis, dan Ijtihād sebagai Sumber Hukum Islam 1. Substansi Dakwah Rasulullah saw. di Mekah PAI a. Kerasulan Nabi Muhammad saw. dan Wahyu Pertama Menurut beberapa riwayat yang śaĥiĥ, Nabi Muhammad saw. pertama kali diangkat menjadi rasul pada malam hari tanggal 17 Ramadlan saat usianya 40 tahun. Saat itu wahyu diturunkan ketika Nabi Muhammad saw sedang berada di Gua Hira. Adapun wahyu yang pertama turun adalah al-Alāq/961-5 yang artinya “Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu yang menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dengan nama Tuhanmu yang Maha Pemurah, yang mengajar manusia dengan perantaraan menulis, membaca. Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.” b. Ajaran-Ajaran Pokok Rasulullah saw. di Mekah 1 Aqidah Aqidah secara bahasa diambil dari kata al-aqdu yang artinya ikatan. Sedangkan menurut istilah, akidah adalah iman yang teguh dan pasti, yang tidak ada keraguan sedikitpun bagi orang yang meyakininya. Ajaran keimanan merupakan ajaran utama yang diemban Rasulullah saw. untuk disebarkan kepada masyarakat Makkah. Banyak sekali ayat al-Qur’ān yang memerintahkan beliau agar menyampaikan keimanan sebagai pokok ajaran Islam yang sempurna. Allah Swt. berfiman yang artiya “Katakanlah Muhammad, “Dialah Allah Swt., Yang Maha Esa. Allah Swt. tempat meminta segala sesuatu. Allah Swt. tiak beranak dan tiak pula diperanakkan. Dan tiak ada sesuatu yang setara dengan Dia.” al Ikhlaś/1121-4. Nabi Muhammad saw. terus menyampaikan ajaran keimanan, sehingga akhirnya banyak masyarakat Makkah yang beriman kepada Allah. Iman mereka pun bukan iman yang main-main. Iman mereka amatlah kuat. Dengan kekuatan imannya lah, mereka mampu menghadapi segala macam tantangan dan rintangan dari kaum kafir Quraisy. 2 Akhlak Mulia Di Makkah, Nabi juga mengajarkan ahlak mulia di tengah-tengah manusia. Beliau tampil di depan masyarakat sebagai sosok yang penuh dengan kemuliaan, bahkan sejak sebelum diangkat menjadi Rasul, beliau sudah memiliki ahlak yang sangat mulia. Nabi Muhammad saw. dikenal sebagai sosok yang suka menolong dan meringankan beban orang lain. Ia juga membangun dan memelihara hubungan kekeluargaan serta persahabatan. Nabi Muhammad saw. tampil sebagai sosok yang sopan, lembut, menghormat setip orang, dan memuliakan tamu. Selain itu, beliau juga mengajak agar sikap dan perilaku tidak terpuji yang dilakukan masyarakat Arab sepert berjudi, meminum minuman keras khamr, berzina, membunuh, dan kebiasaan buruk lainnya untuk ditiggalkan. 2. Strategi Dakwah Rasululah saw. di Mekah Dalam mendakwahkan ajaran¬-ajaran Islam yang sangat fundamental dan universal, Rasulullah saw. tiak sertamerta melakukannya dengan tergesagesa. Ia mengerti benar bagaimana kondisi masyarakat Arab saat itu yang bergelimang dengan kemaksiatan dan praktik-praktik kemunkaran. Mengubah pola pikir dan kebiasaan¬kebiasaan atau adat-istiadat bangsa Arab khususnya kaum Quraisy bukanlah perkara mudah. Karenanya ada dua tahapan yang dilakukan Rasulullah saw. dalam menjalankan misi dakwah tersebut, yaitu a. Dakwah secara Rahasia/Diam-Diam al-Da’wah bi al-Sirr Rasulullah saw. memulai dakwahnya secara sembunyi-¬sembunyi al-Da’wah bi al-Sirr. Hal tersebut dilakukan mengingat kerasnya watak suku Quraisy dan keteguhan mereka berpegang pada keyakinan dan penyembahan berhala. Pada tahap ini, Rasulullah saw. memfokuskan dakwah Islam hanya kepada orangorang terdekat, yaitu keluarga dan para sahabatnya. b. Dakwah secara Terang-terangan al-Da’wah bi al-Jahr Dakwah secara terang¬-terangan terbuka dilakukan setelah perintah Allah Swt. turun melalui Surah asy-Syu’arā/26214-216 dan Surah al-Ĥijr/1594. Pada fase dakwah inilah, Nabi dan para sahabat mulai mendapatkan cobaan berat dari kaum Quraisy. Dakwah Nabi mendapatkan tantangan dan perlawanan dari Quraisy. Nabi dan para sahabatnya diejek, dicaci, dan disiksa. Tidak cukup sampai di situ, mereka juga membujuk Nabi dan menawarkan kekayaan, kehormatan, dan jabatan, namun Nabi Menolak bujukan tersebut. Setelah ejekan, siksaan, dan ancaman tidak dapat mencegah dakwah Nabi, orang-orang Quraisy pun memboikot Nabi dan para sahabatnya. B. Reaksi Kafir Quraisy terhadap Dakwah Rasulullah saw. Sebagaimana sudah disinggung di bagian sebelumnya, bahwa reaksi kafir Quraisy terhadap dakwah Nabi amatlah keras. Namun yang menjadi pertanyaan, apa yang menyebabkan mereka keras dan tidak suka terhadap dakwah Nabi? Setidaknya ada beberapa alasan, yaitu Kesombongan dan keangkuhan Fanatisme buta terhadap leluhur Eksistensi dan persaingan kekuasaan C. Contoh-Contoh Penyiksaan Quraisy terhadap Rasulullah saw. dan Para Pengikutnya Suatu hari, Uqbah bin Abi Mu’iţ melihat Rasulullah saw. berţawaf, lalu menyiksanya. Ia menjerat leher Rasulullah saw. dengan sorbannya dan menyeret ke luar masjid. Beberapa orang datang menolong Rasulullah saw. karena takut kepada Bani Hasyim. Kaum Quraisy memutuskan segala bentuk hubungan perkawinan dan perdagangan dengan Bani Hasyim. Persetujuan pemboikotan ini dibuat dalam bentuk piagam, ditandatangani bersama dan digantungkan di Ka’bah. Peristia ini terjadi pada tahun ke-7 kenabian dan berlangsung selama tiga tahun. Pemboikotan ini mengakibatkan kelaparan, kemiskinan, dan kesengsaraan bagi kaum muslimin. Untuk meringankan penderitaan kaum muslimin, mereka pindah ke suatu lembah di luar Kota Mekah. D. Perjanjian Aqabah Setelah orang-orang Quraisy tiak mau menerima dakwah Nabi, ia pun mengalihkan dakwahnya kepada kabilah-kabilah Arab di luar Quraisy. Nabi mencoba mengajak orang-¬orang Țaif, namun ia ditolak, bahkan diejek, diusir, dan dilempari. Nabi tidak berputus asa. Beliau terus menyampaikan dakwahnya kepada kabilah-kabilah Arab yang datang berziarah ke Mekah setip tahunnya. Dakwah Nabi mendapat sambutan dari orang¬orang Madinah dan Nabi pun mengadakan Perjanjian Aqabah. Perjanjian Aqabah adalah perjanjian Nabi dengan 12 orang penduduk Yastrib Madinah yang dilakukan di bukit Aqabah. Perjanjian inilah yang menjadi cikal bakal hijrahnya nabi ke Madinah. E. Peristiwa Hijrah Kaum Muslimin Untuk menghindari bahaya penyiksaan, Nabi Muhammad saw. memerintahkan para sahabatnya untuk hijrah. Dalam sejarah islam, terdapa dua hijrah yang dilakukan oleh kaum muslimin, yaitu Hijrah ke Abisinia Habsyi Hijrah ke Madinah Perjuangan beliau sungguh sangat luar biasa. Keteladanan Rasulullah Saw selama berdakwah di Mekkah bisa kita teladani bersama sama semampu kita. Post Views 2,032
Beliauhadapi semuanya dengan kesabaran dan tawakkal kepada Allah Swt. Adapun Hikmah yang dapat diperoleh dari sejarah dakwah Rasulullah pada periode Mekah, antara lain sebagai berikut : 1.Menyadari bahwa melalui kesabaran dan keuletan dalam berjuang menegakkan agama Allah pasti akan mendapat pertolongan Allah swt.

Contoh latihan soal tentang meneladani perjuangan Rasulullah Saw di Mekah beserta kunci jawaban. Pada kesempatan kali ini, kami akan membagikan latihan soal salah satu mata pelajaran yang ada di SMA/SMK yaitu PAI BP atau singkatan dari Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti. Adapun materi atau bab yang kami jadikan bahan yaitu tentang perjuangan Rasulullah ketika dakwah di Mekah. Sebenarnya artikel ini merupakan lanjutan dari artikel sebelumnya yaitu terkait latihan soal tentang perjuangan Rasulullah di Mekah. Namun, jika pda artikel sebelumnya jenis atau bentuk soalnya yaitu soal pilihan ganda multiple choice semua, maka untuk artikel ini sudah kami sediakan jenis soal essay. Bagi yang belum membuka artikel kami sebelumnya, silahkan buka Kumpulan Soal Pilgan Bab Perjuangan Rasulullah di Mekah dan Kunci JawabannyaSoal PAI Kelas 10 Bab Meneladani Perjuangan Rasulullah Saw di MekahDalam artikel ini, latihan soal kami bagi menjadi 2 bentuk soal, yaitu soal pilihan ganda/ pilgan dan soal essay/ uraian. Jadi, dapat digunakan untuk berbagai keperluan penilaian pengetahuan di sekolah, mulai dari hanya sekedar latihan soal, hingga bahan persiapan menghadapi UH/PH, UTS/PTS, hingga UAS. Jika selama pembaca mencoba menjawab pertanyaan yang tersedia di artikel ini dan menjumpai ada kunci jawaban/ pembahasan yang salah, maka kami berharap pembaca dapat mengingatkan kami melalui kolom komentar. Secepatnya artikel kami akan kami revisi. Tanpa panjang lebar lagi, berikut ini soal dan jawaban mapel PAI BP kelas 10/X. Soal Pilihan Ganda Materi Meneladani Perjuangan Rasulullah di Mekah1. Rasulullah saw melakukan hijrah dari tanah kelahirannya, yaitu kota Mekah menuju kota Madinah adalah .... a. Usulan yang dikemukakan oleh para pembesar Yatsrib b. Perintah dari Allah swt. kepada Rasullulah Saw c. Keinginan dari keluarga besar Nabi Muhammad Saw, yaitu Bani Hasyim d. Saran dari para sahabat Nabi Muhammad Saw e. Kemauan Rasulullah Saw. karena adanya siksaan kafir Quraisy 2. DI bawah ini yang merupakan salah satu tujuan hijrahnya Rasulullah dari Mekah ke Madinah adalah.... a. Mengubah nasib. b. Menghindari fitnah. c. Menghindari penyiksaan terhadap umat Muslimin d. Mencari rezeki. e. Menyelamatkan diri Rasulullah sendiri. 3. Sebelum datangnya Islam, kondisi Madinah yaitu .... a. bagian dari negara Persia b. belum memiliki pemerintahan c. suku-suku bergabung membentuk pemerintahan. d. merupakan sebuah negara yang teratur e. bagian dari negara Makkah 4. Di bawah ini yang bukan merupakan hikmah dalam pelaksanaan hijrah Rasulullah Saw yaitu … a. Menjadi contoh perjuangan Rasulullah Saw. baik dalam waktu damai dan berperang. b. Selamatnya Rasullulah Saw. dari pembunuhan kaum kafir Quraisy c. Kemenangan umat Islam dengan berdirinya pemerintahan Islam d. Rasullulah Saw. dapat menegakkan aqidah dan syariat Islam dengan damai e. Penyebab terjadinya peristiwa Fathu makkah tahun keenam Hijiriyah 5. Lamanya dakwah Rasulullah Saw pada periode Madinah yaitu selama.... a. 8 tahun b. 20 tahun c. 10 tahun d. 13 tahun e. 23 tahun 6. Di bawah ini yang tidak dilakukan oleh Rasulullah Saw. untuk memperkuat dakwah di Madinah yaitu .... a. Mengirim utusan ke beberapa kerajaan untuk mengajak masuk agama Islam b. memperkuat persatuan kaum muslimin c. mempersaudarakan kaum Muhajirin dan Anshar d. menghapus rasisisme kesukuan dan permusuhan antar kabilah e. membuat strategi cara penghancuran berhala di Mekkah 7. Muhajirin secara bahasa artinya ..... a. yang berjihad b. yang berdagang c. yang beribadah d. yang berhijrah e. yang awal masuk Islam 8. Dalam sejarah Nabi dan Sahabatnya, peperangan pertama yang terjadi yaitu perang .... a. Perang Badar b. Perang Tabuk c. Perang Khandaq d. Perang Uhud e. Fathu Makkah 9. Di bawah ini yang bukan termasuk elemen masyarakat Madinah ketika Nabi berhijrah yaitu … a. Bani Nadhir b. Bani Quraidzah c. Suku Khazraj d. Suku Auz e. Bani Hasyim 10. Perang di bawah ini yang mempunyai ciri khas dibangunnya parit di sekeliling kota Madinah yaitu perang .... a. Perang Badar b. Perang Tabuk c. Perang Khandaq d. Perang Uhud e. Fathu Makkah 11. Di bawah ini yang merupakan peranan masjid dalam menyatukan umat dan menyusun kekuatan dalam membangun daulat Islam karena .... a. Tempat beribadah b. Tempat berkumpul untuk bermusyawarah dalam hal tertentu c. Tempat Nabi menerima tamu dari jauh d. Tempat belajarnya ilmu pengetahuan e. semua jawaban benar 12. Peperangan di bawah ini yang terjadi secara damai yaitu dalam peristiwa … a. Perang Badar b. Perang Tabuk c. Perang Khandaq d. Perang Uhud e. Fathu Makkah 13. Sekitar orang kaum muslim pada tahun ke-6 Hijriyah akan melakukan ibadah haji di kota Makkah, namun kafir Quraisy menghalang-halangi. Hal ini merupakan salah satu terjadinya perjanjian.... a. Piagam Madinah b. Aqabah I c. Hudaibiyyah d. Aqabah II e. Fathu Makkah 14. Di bawah ini yang bukan merupakan isi perjanjian Hudaibiyyah yaitu … a. Nabi Muhammad SAW dan pengikutnya harus meninggalkan Mekkah, tetapi diperbolehkan lagi kembali ke Mekkah setahun setelah perjanjian itu. b. Diberlakukannya gencatan senjata antara Mekah dengan Madinah selama 10 tahun. c. Warga Madinah yang melarikan diri ke Mekah maka tidak boleh kembali ke Madinah. d. Warga Mekkah yang melarikan diri ke Madinah tanpa seizin walinya harus dikembalikan ke Mekkah e. Para suku di sekitar Mekah harus berpihak kepada kaum kafir Quraisy 15. Rasulullah Saw mengutus seorang sahabat untuk melakukan lobi sebelum terjadi perjanjian Hudaibiyah. Hal tersebut dilakukan supaya beliau dan umat Muslim diperbolehkan masuk ke kota Mekah. Sahabat tersebut bernama … a. Abu Bakar b. Umar bin Khattab c. Abu Udaibah d. Usman bin Affan e. Bilal bin Rabbah 16. Di bawah ini yang merupakan tujuan perang dalam Islam yaitu …. a. Menjadi superior di antara bangsa-bangsa lain b. Memperbanyak budak yang bisa dipekerjakan c. Menegakkan kebenaran dan menghapus kezaliman d. Meningkatkan kekuatan militer e. Mencari harta rampasan 17. Untuk menyelesaikan persoalan yang dialami oleh kaum muhajirin, baik dari permasalah psikologis/mental dan ekonomi serta kesejahteraan, Rasulullah menetapkan konsep mempersaudarakan antara Kaum Anshar dan Muhajirin. pada saat itu, Ali bin Abi Thalib dipersaudarakan dengan.... a. Musab bin Umair b. Abdurrahman bin Auf c. Muaz bin Jabal d. Kharijah bin Zuhair e. Muhammad bin Abdullah bin Abdul Muttalib 18. Sebelum kedatangan Nabi Muhammad Saw, sebutan kota Madinah yaitu … a. Tabuk b. Yarmuk c. Yamamah d. Yasrib e. Tarim 19. Salah satu faktor utama terjadinya penaklukkan kota Mekkah atau kita kenal dengan sebutan fathu mekah yaitu … a. Mengirimkam pesan perang kepada kerajaan-kerajaan di sekitar Arab b. Ada beberapa orang Muslim yang ditawan di Mekkah c. Karena dilanggarkan perjanjian Hudaibiyyah d. Umat Muslim dilarang melakukan ibadah umrah e. Sebagai bentuk pembalasan atas kekalahan peperangan 20. Dalam Persaudaraan antara kaum Muhajirin dengan kaum Ansar, Umar bin Khattab dipersaudarakan dengan.... a. Mu'az bin Jabal b. Rasulullah saw. c. Ibnu bin Malik d. Ibnu Zuhair Ja'far e. Zaid bin Haritsah 21. Setelah ditakhlukkannya kota Mekkah, yang terjaid yaitu … a. Pertumpahan darah antar suku Qurasy b. Penduduk diberikan kebebasan untuk tetap menjalankan keyakinan jahiliyyah c. Penduduk Mekkah berbondong-bondong masuk Islam d. Nabi Muhammad Saw. dan sahabatnya menetap dan menguasai Mekkah e. Beberapa kaum Muslim kembali pada keyakinan lama 22. Sahabat Rasulullah Saw yang memberikan ide supaya umat islam menggali parit untuk pertahanan dalam perang Khandaq yaitu .... a. Khalid bin Walid b. Ali bin Abi Thalib c. Abu Bakar As-shidiq d. Mu'az bin Jabal e. Salman al-farisi 23. Secara bahasa, hijrah artinya ... a. Berjuang sekuat tenaga b. Bergerak c. Berserah diri d. Berpindah e. Bersungguh-sungguh 24. Salah satu suku yang berada di Madinah, yaitu…. a. Aus b. suku Adi c. suku Quraisy d. Bani Umayah e. suku Bani Hasyim 25. Untuk menghindari lebih banyaknya korban penyiksaan yang dilakukan oleh kaum kafir Quraisy, maka Rasulullah SAW. memutuskan untuk hijrah ke…. a. Palestina b. kota Madinah c. Bukit Safa d. negeri Syam e. Muzdalifah 26. Pada tahun 621 M, berapakah penduduk yg datang ke Madinah menemui Rasulullah... a. 53 penduduk b. 23 penduduk c. 13 penduduk d. 33 penduduk e. 73 penduduk 27. Kaum muslimin Madinah yang menolong kaum Muhajirin disebut…. a. kaum Quraisy b. kaum Aus c. kaum Muhajirin d. kaum Khazraj e. kaum Anshar 28. ibawah ini yg bukan termasuk isi perjanjian dgn yahudi adalah.... a. Setiap orang diberi kebebasan bergabung dan mengadakan perjanjian dengan Nabi Muhammad Saw b. Saling menasihati kebaikan c. Bebas memeluk agama masing-masing d. Jika ada perselisihan, urusan tersebut diserahkan kepada Allah & Rasulnya e. Saling tolong-menolong 29. Salah satu asas politik yang diterapkan oleh Rasulullah adalah Al Adatul insaniyah yang artinya…. a. perikemanusiaan b. persaudaraan islam c. demokrasi d. musyawarah e. persatuan Islam 30. Nama baru apa yang di berikan oleh nabi muhammad saw kepada kota yasrib….. a. Ansar b. Muhajirin c. Madinatul Muwwarah d. Saniyatil Wadai e. Quraisy 31. Pada tahun berapa Nabi Muhammad SAW melaksanakan Haji wa`da haji terakhir …. a. 628 M b. 623 M c. 630 M d. 631 M e. 629 M 32. Berikut hal yang di ajarkan nabi muhammad saw untuk membentuk masyarakat berlandaskan islam ketika berdakwah di madinah , kecuali… a. Menabuh Genta b. Azan c. Zakat d. Shalat e. Puasa 33. Perang badar merupakan peperangan yang pertama kali terjadi dalam sejarah Islam . Peperangan ini terjadi pada tahun ke .... Hijrah a. Tahun ke 1 Hijrah b. Tahun ke 2 Hijrah c. Tahun ke 3 Hijrah d. Tahun ke 4 Hijrah e. Tahun ke 5 Hijrah 34. Di bawah ini merupakan raja dari negeri lain yang dikirimi surat oleh Nabi Muhammad saw untuk berdakwah,kecuali... a. Raja Romawi b. Raja Gassan c. Raja Syam d. Raja Mesir e. Raja Persia 35. Dalam membangun Ukhuwah Islamiyah ketika di Madinah . Nabi Muhammad saw Mempersaudarakan Kaum Ansar dengan Kaum….. a. Kaum Ashab Al-sabt b. Kaum Kafir quraisy c. Kaum Madyan d. Kaum Tsamud e. Kaum Muhajirin 36. Perang yang terjadi karena kecemburuan Heraklius atas keberhasilan Nabi Muhammad saw menguasai seluruh jazirah arab adalah... a. Perang Tabuk b. Perang Hunain c. Perang Ahzab d. Perang Badar e. Perang Uhud 37. Jumlah pasukan yang dipimpin Nabi Muhammad saw saat perang hunain adalah... a. b. c. d. e. 38. Dibawah ini merupakan isi kesepakatan perjanjian Hudaibiyah,kecuali... a. kaum muslimin wajib mengembalikan orang orang Mekah yang melarikan diri ke Madinah b. Kaum muslimin dan kaum yahudi wajib tolong menolong dalam melawan siapa saja yang memerangi mereka c. lama kunjungan dibatasi 3 hari d. Kaum muslimin tidak boleh mengunjungi ka'bah pada tahun ini dan ditangguhkan sampai tahun depan e. selama 10 tahun dilakukan genjatan senjata antara masyarakat Madinah dan Mekah 39. Berapa jumlah pasukan Nabi Muhammad saw yang gugur dalam perang uhud.... a. Sekitar 50 orang b. Sekitar 60 orang c. Sekitar 90 orang d. Sekitar 80 orang e. Sekitar 70 orang 40. Pertama kali dakwah Rasulullah SAW dilakukan dengan cara… a. Melakukan pidato b. Sembunyi-sembunyi c. Membujuk d. Terang-terangan e. Melalui perantara Soal Essay/ Uraian tentang Perjuangan Rasulullah Saw di Mekah1. Sebutkan inti dari isi perjanjian Aqobah I!2. Sebutkan 4 orang yang masuk kategori pertama kali masuk islam! 3. Sebutkan beberapa subtansi dakwah Rasulullah di Mekkah! 4. Berdasarkan perjuangan nabi Muhammadi dalam menyebarkan agama islam, kemukakan beberapa sikap tangguh yang dapat kita terapkan dalam kehidupan sehari­hari! 5. Berdasarkan perjuangan nabi Muhammadi dalam menyebarkan agama islam, kemukakan beberapa perilaku yang mencerminkan jiwa berkorban dalam kehidupan sehari-hari! Kunci Jawaban Soal PAI Kelas 10 Bab Meneladani Perjuangan Rasulullah di MekahJawaban Essay 1. Menyatakan kesetiaan kepada Nabi Muhammad SAW, Menyatakan rela mengorbankan harta dan jiwa dan kesediaan untuk menyebarkan agama Islam, menyatakan tidak akan menyekutukan Allah SWT, tidak akan membunuh, dan tidak akan melakukan perbuatan curang dan dusta. 2. Siti Khadijah istri, Ali bin Abi Å¢halib adik sepupu, Zaid bin Harisah, dan Abu Bakar Siddik 3. Memperbaiki akhlak dan tauhid masyarakat Mekkah, Mengubah kebiasaan bertaklid masyarakat Mekkah, dan menyampaikan persamaan hak dan derajat 4. Menggunakan waktu untuk belajar dengan sungguh­sungguh, melaksanakan segala peraturan di sekolah, Menjalankan seluruh perintah Allah dan menjauhi laranganNya, dan tidak putus asa ketika mengalami kegagalan 5. Menyisihkan waktu yang kita miliki semaksimal mungkin untuk kegiatan yang positif, Mendahulukan kepentingan bersama atau sosial di atas kepentingan sendiri, Menyisihkan sebagian uang saku untuk membantu orang lain yang membutuhkan Jawaban Pilihan Ganda 1 B 11 E 21 C 31 D 2 C 12 E 22 E 32 A 3 B 13 C 23 D 33 B 4 B 14 E 24 A 34 C 5 C 15 D 25 B 35 E 6 E 16 C 26 C 36 A 7 D 17 E 27 E 37 D 8 A 18 D 28 A 38 B 9 E 19 C 29 A 39 E10 C 20 C 30 C 40 B Orang lain juga membuka

4 Pribadi Rasulullah saw. yang begitu luhur dan agung. Tidak pernah ia melakukan hal­hal yang tercela dan hina. Ia adalah pribadi yang sangat jujur dan amanah (al-Amin), sabar, bijaksana, dan lemah ­lembut dalam menyampaikan ajakan serta ajaran Islam sehingga ajaran Islam dapat diterima dan dianut oleh mereka yang sebelumnya terbiasa dengan adat-istiadat masyarakat Arab yang begitu mengakar
90% found this document useful 10 votes9K views8 pagesOriginal TitleMAKALAH MENELADANI PERJUANGAN RASULULLAH SAW DI MEKAHCopyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?90% found this document useful 10 votes9K views8 pagesMakalah Meneladani Perjuangan Rasulullah Saw Di MekahOriginal TitleMAKALAH MENELADANI PERJUANGAN RASULULLAH SAW DI MEKAHJump to Page You are on page 1of 8 You're Reading a Free Preview Pages 5 to 7 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
SoalPilihan Ganda Materi Meneladani Perjuangan Rasulullah di Mekah 1. Rasulullah saw melakukan hijrah dari tanah kelahirannya, yaitu kota Mekah menuju kota Madinah adalah . a. Usulan yang dikemukakan oleh para pembesar Yatsrib b. Perintah dari Allah swt. kepada Rasullulah Saw c. Keinginan dari keluarga besar Nabi Muhammad Saw, yaitu Bani Hasyim
Pada awalnya Nabi saw. berdakwah secara rahasia dan hanya mengajak orang-orang terdekat saja. Orang pertama yang menerima dakwah Nabi adalah Khadijah, istrinya, kemudian Ali bin Abi Talib, sepupunya, dan Zaid bin Harisah, bekas budaknya. Sementara itu, laki-laki dewasa yang pertama memeluk Islam adalah Abu Bakar bin Quhafah. Melalui ajakan Abu Bakar, beberapa orang menerima ajakannya, yaitu Usman bin Affan, Abdur Rahman bin Auf, Talhah bin Ubaidillah, Sa’ad bin Abi Waqqas, Zubair bin Awwam. Setelah itu, Abu Ubaidah bin Jarrah dan beberapa penduduk Mekah turut pula menyatakan keislamannya dan menerima ajaran yang dibawa oleh Nabi Muhammad saw. Kegiatan dakwah secara rahasia ini berlangsung selama tiga tahun. A. Memahami Al-Qur’an, Hadis, dan Ijtihad sebagai Sumber Hukum Islam 1. Kerasulan Nabi Muhammad saw. dan Wahyu Pertama Menurut beberapa riwayat yang sahih, Nabi Muhammad saw. pertama kali diangkat menjadi rasul pada malam hari tanggal 17 Ramaan saat usianya 40 tahun. Malaikat Jibril datang untuk membacakan wahyu pertama yang disampaikan kepada Nabi Muhammad saw., yaitu al-Alaq. Kemudian, Nabi Muhammad saw. menerima ayat-ayat al-Qur’ān secara berangsur-angsur dalam jangka waktu 23 tahun. Ayat-ayat yang turun sejauh itu dikumpulkan sebagai kompilasi bernama al-Mushaf yang juga dinamakan al-Qur’an. 2. Ajaran-Ajaran Pokok Rasulullah saw. di Mekah Aqidah. Rasulullah saw. diutus oleh Allah Swt. untuk membawa ajaran tauhid. Masyarakat Arab yang saat ia dilahirkan bahkan jauh sebelum ia lahir, hidup dalam praktik kemusyrikan. Akhlak Mulia. Dalam hal akhlak, Nabi Muhammad saw. tampil sebagai teladan yang baik ideal. Sejak sebelum menjadi nabi, ia telah tampil sebagai sosok yang jujur sehingga diberi gelar oleh masyarakatnya sebagai al-Amin yang dapat dipercaya. B. Strategi Dakwah Rasululah saw. di Mekah Ada dua tahapan yang dilakukan Rasulullah saw. dalam menjalankan misi dakwah tersebut, yaitu dakwah secara sembunyi-sembunyi yang hanya terbatas di kalangan keluarga dan sahabat terdekat dan dakwah secara terang-terangan kepada khalayak ramai. 1. Dakwah secara Rahasia/Diam-diam al-Da’wah bi al-Sirr Rasulullah SAW menyeru untuk masuk Islam, orang-orang yang berada di lingkungan rumah tangganya sendiri dan kerabat serta sahabat dekatnya. Beberapa kerabat yang memenuhi dakwah Rasulullah antara lain Khadijah binti Khuwailid istri Rasulullah SAW, wafat tahun ke-10 dari kenabian, Ali bin Abu Thalib saudara sepupu Rasulullah SAW, masuk Islam saat berusia 10 tahun, Zaid bin Haritsah anak angkat Rasulullah SAW, wafat tahun 8 H = 625 M, Abu Bakar Ash-Shiddiq sahabat dekat Rasulullah SAW, yang hidup dan tahun 573 – 634 M, Ummu Aiman pengasuh Rasulullah SAW pada waktu kecil. Selanjutnya secara perlahan tapi pasti, pengikut Rasulullah saw. makin bertambah. Di antara mereka adalah Usman bin Affan, Zubair bin Awwam, Said bin Abi Waqas, Abdurrahman bin Auf, Taha bin Ubaidillah, Abu Ubaidillah bin Jarrah, Fatimah bin Khattab dan suaminya Said bin Zaid al-Adawi, Arqam bin Abil Arqam, dan beberapa orang lainnya yang berasal dari suku Qurasy. Orang-orang yang masuk Islam, pada masa dakwah secara sembunyi-sembunyi, yang namanya sudah disebutkan di atas disebut Assabiqunal Awwalun pemeluk Islam generasi awal. Ajaran Islam bisa diterima dan dianut oleh mereka karena hal-hal sebagai berikut Pribadi Rasulullah saw. yang begitu jujur dan amanah al-Amin, sabar, bijaksana, dan lemah-lembut dalam menyampaikan ajakan serta ajaran Islam. Ajaran Islam yang rasional, logis, dan universal, menghargai hak-hak asasi manusia, memberikan hak yang sama, keadilan, dan kepastian hidup setelah mati Menyempurnakan ajaran-ajaran sebelumnya, yaitu ajaran-ajaran yang dibawa oleh para rasul terdahulu berupa penyembahan terhadap Allah Swt.. Kesadaran akan tradisi dan kebiasaan-kebiasaan lama yang begitu jauh dari nilai-nilai ketuhanan dan nilai-nilai kemanusiaan. 2. Dakwah secara Terang-terangan al-Da’wah bi al-Jahr Dakwah secara terang-terangan ini dimulai sejak tahun ke-4 dari kenabian, yakni setelah turunnya wahyu yang berisi perintah Allah SWT agar dakwah itu dilaksanakan secara terang-terangan. Wahyu tersebut berupa ayat Al-Qur’an Surah 26 214-216. Tahap-tahap dakwah Rasulullah SAW secara terang-terangan ini antara lain sebaga berikut Mengundang kaum kerabat keturunan dari Bani Hasyim, untuk menghadiri jamuan makan dan mengajak agar masuk Islam. Ada 3 orang kerabat dari kalangan Bani Hasyim yang sudah masuk Islam, tetapi merahasiakannya. Mereka adalah Ali bin Abu Thalib, Ja’far bin Abu Thalib, dan Zaid bin Haritsah. Rasulullah SAW mengumpulkan para penduduk kota Mekah, terutama yang berada dan bertempat tinggal di sekitar Ka’bah untuk berkumpul di Bukit Shafa. Pada periode dakwah secara terang-terangan ini juga telah menyatakan diri masuk Islam dari kalangan kaum kafir Quraisy, yaitu Hamzah bin Abdul Muthalib paman Nabi SAW dan Umar bin Khattab. Hamzah bin Abdul Muthalib masuk Islam pada tahun ke-6 dari kenabian, sedangkan Umar bin Khattab 581-644 M. C. Reaksi Kafir Quraisy terhadap Dakwah Rasulullah saw. Ada beberapa alasan mengapa kaum kafir menolak dan menentang ajaran yang dibawa Rasulullah saw, diantaranya adalah sebagai berikut Kesombongan dan Keangkuhan. Bangsa Arab jahiliah dikenal sebagai bangsa yang sangat angkuh dan sombong Fanatisme Buta terhadap Leluhur. Kebiasaan yang telah mengakar kuat dan turun-temurun dalam melaksanakan penyembahan berhala dan kemusyrikan lainnya. Eksistensi dan Persaingan Kekuasaan. Penolakan mereka terhadap ajaran Rasulullah saw. secara politis dapat melemahkan eksistensi dan pengaruh kekuasaan mereka. D. Contoh-Contoh Penyiksaan Quraisy terhadap Rasulullah saw. dan Para Pengikutnya Berikut adalah contoh-contoh penyiksaan kafir Qurasiy terhadap Rasulullah saw. dan para pengikutnya. Abu Jahal mencerca dan menghina Rasulullah saw, namun beliau dilindungi oleh Hamzah pamannya. Uqbah bin Abi Mu’it menyiksa Rasulullah saw. dengan menjerat leher Rasulullah saw. dengan sorbannya dan menyeret ke luar masjid. Beberapa orang datang menolong Rasulullah saw. karena takut kepada Bani Hasyim. Abu Lahab dan istrinya Ummu Jamil yang tak pernah berhenti melemparkan barang-barang kotor kepada Rasulullah.. Quraisy memboikot kaum muslimin. Pemboikotan ini mengakibatkan kelaparan, kemiskinan, dan kesengsaraan bagi kaum muslim. Untuk meringankan penderitaan kaum muslimin, mereka pindah ke suatu lembah di luar Kota Mekah. E. Perjanjian Aqabah Dakwah Rasulullah SAW terhadap penduduk Yastrib Madinah. Gelombang pertama tahun 620 M, telah masuk Islam dari suku Aus dan Khazraj sebanyak 6 orang. Gelombang kedua tahun 621 M, sebanyak 13 orang, dan pada gelombang ketiga tahun berikutnya lebih banyak lagi. Diantaranya Abu Jabir Abdullah bin Amr, pimpinan kaum Salamah. Pertemuan umat Islam Yatsrib dengan Rasulullah SAW pada gelombang ketiga ini, terjadi pada tahun ke-13 dari kenabian dan menghasilkan Bai’atul Aqabah. Isi Bai’atul Aqabah tersebut merupakan pernyataan umat Islam Yatsrib bahwa mereka akan melindungi dan membela Rasulullah SAW. Selain itu, mereka memohon kepada Rasulullah SAW dan para pengikutnya agar berhijrah ke Yatsrib. F. Peristiwa Hijrah Kaum Muslimin 1. Hijrah Ke Habsyi Hijrah ke Habsyi dilakukan kaum muslimin dalam dua gelombang, rombongan pertama kaum muslimin yang berjumlah lebih kurang 11 orang laki-laki dan 4 orang perempuan, pada tahun ke 5 bulan ke tujuh kenabian. Dilanjutkan dengan rombongan hijrah kedua hingga keseluruhannya berjumlah 83 orang laki-laki dan 18 orang perempuan. Peristiwa hijrah ke Abisinia ini dipandang sebagai hijrah pertama dalam Islam. Kaum Quraisy berusaha merusak kedudukan mereka di Habsyi. Maka mereka mengirim utusan dipimpin Abdullah bin Abi Rabi’ah dan Amr bin ’Ash serta memberi hadiah untuk raja dan memintanya agar menyerahkan kaum muslimin kepada mereka. Mereka mengatakan kepada raja bahwa kaum muslimin menjelek-jelekkan Isa dan ibundanya. Tatkala raja Najasyi menanyakan hal tersebut kepada kaum muslimin, dan merekapun menjelaskan pandangan Islam tentang Isa dengan sebenar-benarnya, maka raja mengamankan mereka dan menolak untuk menyerahkan mereka kepada Kaum Quraisy 2. Hijrah ke Madinah Nabi Muhammad saw. dengan ditemani oleh Abu Bakar berhijrah ke Yasrib. Sesampai di Quba Nabi menginap di rumah Umi Kalsum bin Hindun. Di halaman rumah ini Nabi membangun sebuah masjid. Inilah masjid pertama yang dibangun pada masa Islam yang kemudian dikenal dengan Masjid Quba. Ketika Nabi memasuki Yasrib, ia dielu-elukan oleh penduduk kota itu dan menyambut kedatangannya dengan penuh kegembiraan. Sejak itu, nama Yasrib diganti dengan Madinatun Nabi Kota Nabi atau sering pula disebut dengan Madinatun Munawwarah Kota yang Bercahaya. Dikatakan demikian karena memang dari sanalah sinar Islam memancar ke seluruh penjuru dunia. G. Menerapkan Perilaku Mulia Perilaku yang dapat diteladani dari perjuangan dakwah Rasulullah saw. pada periode Mekah di antaranya adalah seperti berikut. 1. Memiliki Sikap Tangguh Memiliki Sikap Tangguh Dalam upaya meraih kesuksesan sebagaimana yang dicontohkan oleh Rasulullah saw. ketika ia berjuang memberantas kemusyrikan. Sikap tangguh dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat di antaranya. seperti berikut. Menggunakan waktu untuk belajar dengan sungguh-sungguh agar mendapatkan prestasi yang tinggi. Secara terus-menerus mencoba sesuatu yang belum dapat dikerjakan sampai ditemukan solusi untuk mengatasinya. Melaksanakan segala peraturan di sekolah sebagai bentuk pengamalan sikap disiplin dan tanggung jawab. Menjalankan segala perintah agama dan menjauhi larangannya dengan penuh keikhlasan. Tidak putus asa ketika mengalami kegagalan dalam meraih suatu keinginan. Jadikanlah kegagalan sebagai cambuk agar tidak mengalaminya lagi di kemudian hari 2. Memiliki Jiwa Berkorban Perilaku yang mencerminkan jiwa berkorban dalam kehidupan sehari-hari misalnya seperti berikut. Menyisihkan waktu sebaik mungkin untuk kegiatan yang bermanfaat Mendahulukan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi. Menyisihkan sebagian harta untuk membantu orang lain yang membutuhkan.

SoalMateri Dakwah Nabi Muhammad Periode Makkah. Berikut ini adalah contoh-contoh soal Tarikh kelas X beserta jawabannya. Semoga bermanfaat dan dapat menambah pengetahuan. I. Contoh Soal Pilihan Ganda. 1. Pada masa Arab pra Islam, secara geografis kota Makkah terletak di antara dua kerajaan besar, yaitu

Kerasulan Nabi Muhammad saw dan wahyu pertamanyaMenurut riwayat hadis yang sahih benar rasulullah diangkat menjadi rasul pada umur 40 tahun ketika malam 17 Ramadhan. Pada saat itu malaikat jibril datang dan menyampaikan wahyu yang pertama kepada rasulullah saw yaitu QS Al-Alaq ayat 1-5اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ 1 خَلَقَ الْإِنْسَانَ مِنْ عَلَقٍ 2 اقْرَأْ وَرَبُّكَ الْأَكْرَمُ 3 الَّذِي عَلَّمَ بِالْقَلَمِ 4 عَلَّمَ الْإِنْسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْ 5Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu Yang Menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah, Yang mengajar manusia dengan perantaraan qalam. Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak Al-Alaq ayat 1-5 itulah yang menjadi tanda awal mula Nabi Muhammad saw diangkat sebagai rasul. Kemudian setelah itu dalam kurun waktu 23 tahun Nabi Muhammad saw menerima wahyu dari Allah secara berangsur-angsur. Ayat-ayat yang diturunkanpun sesuai dengan kejadian terbaru atau faktual, sehingga setiap ayat yang turun tersebut hampir semuanya disertai dengan Asbabun Nuzul sebab/kejadian yang mendasari turunnya ayat. Ayat-ayat yang telah turun tersebut kemudian disatukan menjadi mushaf atau Al-Qur’ - ajaran Inti Rasulullah saw di Mekaha. AqidahKetika itu masyarakat Arab yang dilahirkan sebelum rasulullah lahir banyak yang berpegang pada ajaran musyrik, sehingga Allah mengutus rasulullah untuk menyebarkan ajaran tauhid ajaran yang bersumber dari wahyu-wahyu Allah swt. Rasulullah menyampaikan kepada kaum Quraisy bahwa Allah swt itu maha pencipta apa yang ada di dunia, langit dan Allah swt adalah dzat yang maha mengetahui segalanya, dan maha kuasa atas segala sesuatu. Sedangkan manusia adalah makhluk yang lemah dan hina, tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan kebesaran Allah. Ajaran tentang keimanan merupakan ajaran inti yang disampaikan oleh rasulullah, terdapat banyak ayat yang memerintahkan rasulullah untuk mengajarkan keimanan ini, misalnya saja pada Al-Ikhlas yang artinya Katakanlah Muhammad, “Dialah Allah, Yang Maha Esa, Allah tempat meminta segala sesuatu, Allah tidak beranak dan tidak pula diperanakkan, Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia.”Dengan keyakinan iman atau ketauhidan rasulullah ini kemudian memunculkan sikap kuat para sahabat rasulullah dan mereka mempercayai bahwa Allah akan selalu ada dan melindungi, dengan keimanan ini pula para sahabat meyakini Allah akan memberikan kebahagian hidup kepada dalam kesempatan lain Rasulullah menyampaikan kepada pamannya Abu Thalib bahwa “Demi Allah, Paman, jika pun mereka meletakkan rembulan di tangan kananku dan matahari di tangan kiriku agar aku meninggalkan perintah ini, maka tidak akan aku tinggalkan. Dan biarlah Allah swt yang akan membuktikan apakah saya akan berhasil atau akan binasa”.Ketauhidan ini pula yang menjadikan seorang yang bernama Bilal bin Rabbah mampu bertahan ketika disiksa dan tetap mengungkapkan bahwa “Allah Maha Esa” dengan terus-menerus,b. AkhlakRasulullah terkenal dengan gelarnya yaitu Al-Amin yang dapat dipercaya, hal tersebut menunjukkan kemuliaan akhlak rasulullah. Tidak hanya itu nabi Muhammad merupakan pribadi yang juga suka menolong, pribadi yang sopan dengan menghormati dan selalu memuliakan tamu, pribadi yang berani dalam membela kebenaran, berprinsip dan tekun juga mengajarkan kita untuk tidak melakukan hal-hal yang telah dilarang Allah swt, misalnya minum-minuman keras khamr, judi, membunuh, berzina dan perbuatan-perbuatan tidak terpuji lainnya. Ketika Rasulullah mengajarkan perilaku-perilaku yang baik dan melarang perilaku-perilaku yang tidak baik, keduanya selalu berkesesuaian dengan apa yang diperintahkan oleh Allah swt. Seperti dalam QS. Al Hujarat ayat 10 yang artinya “sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara, karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu yang berselisih dan bertawakal kepada allah swt agar kamu mendapat rahmat.”Apa yang telah dilakukan oleh Rasulullah selalu berkesesuaian antara teori dengan praktiknya. Akhlak Rasulullah mencerminkan apa yang telah tertulis dalam Al-Qur’an itu sendiri. Tidak hanya dengan mengajarkan, namun juga dengan mencontohkannya dengan akhlak yang baik. Bahkan hal tersebut juga diakui oleh Michael H. Hart, merupakan seorang penulis dari barat yang menulis buku mengenai “100 Tokoh yang Berpengaruh di Dunia” dan mengatakan bahwa Rasulullah saw merupakan manusia tersukses yang dapat merubah perilaku manusia yang biadab menjadi beradab. Strategi Dakwah Rasulullah saw di MekahDalam dakwahnya di Mekah Rasulullah menggunakan 2 metode dakwah, yaitu dakwah secara sembunyi-sembunyi dan dakwah secara terang-terangan. dakwah secara sembunyi-sembunyi dilakukan dengan keluarga dan para sahabatnya, dakwah secara terang-terangan dilakukan dengan masyarakat Dakwah secara sembunyi-sembunyiDakwah secara sembunyi-sembunyi dilakukan Rasulullah dengan tujuan untuk keamanan Mekah sendiri, karena ketika itu orang Quraisy mempunyai watak yang keras dan masih meyakini berhala sebagai tuhan mereka. Pada metode ini dakwah difokuskan kepada orang-orang terdekat Rasulullah saw yakni keluarga dan para tersebut dilaksanakan di rumah Rasulullah, di situlah beliau mengajarkan mengenai risalah-risalah tauhid dan ajaran-ajaran tentang islam lainnya yang telah Allah swt wahyukan kepada Rasulullah saw. Dengan dakwah tersebut Rasulullah saw mengajak agar mereka meninggalkan agama nenek moyang yang mengajarkan untuk menyembah keluarga dan para sahabat tahu bahwa Nabi Muhammad merupakan orang yang terpuji sehingga mereka, baik keluarga maupun para sahabat yakin dan percaya kemudian mengikuti ajaran islam yang dibawakan oleh Rasulullah antara orang-orang pertama Asssabiqunal Awwalun yang masuk islam adalah Siti Khadijah, Ali Bin Abi Thalib, Zaid Bin Harizah, Dan Abu Bakar Assidiq. Kemudian setelah itu bertambah lagi, yaitu Utsman Bin Affan, Zubair Bin Awwam, Said Bin Abi Waqas, Abdurrahman Bin Auf, Taha Bin Ubaidillah, Abu Ubaidillah Bin Jarah, Fatimah Bin Khatabb Beserta Suaminya Said Bin Zaid Al Adawi, dan beberapa orang lainnya yang merupakan orang-orang suku quraisy. Dakwah dengan sembunyi-sembunyi ini dilakukan oleh Rasulullah saw selama kurang lebih tiga tahun. b. Dakwah secara terang-teranganPada saat itu bersamaan dengan kejadian Rasulullah yang berada di atas bukit dan menyerukan secara lantang tentang agama yang dibawakan olehnya kepada orang-orang Mekah turun QS. Al Hijr ayat 94 yang artinya“maka sampaikanlah Muhammad secara terang-terangan segala apa yang diperintahkan kepadamu dan berpalinglah dari orang yang musyrik.”Berdasarkan ayat tersebut Rasulullah saw meyakini bahwa sudah waktunya beliau dan para pengikutnya berupaya untuk menyebarluaskan agama islam sesuai dengan yang diperintahkan oleh Allah swt. Kemudian setelah rasul dan sahabat serta pengikutnya menyebarluaskan agama islam sikap menolak ditunjukkan oleh orang-orang pamannya Abu Lahab dan istrinya juga menolak agama yang dibawakan Rasulullah. Tidak hanya rasul dan para pengikutnya juga mendapat siksaan dari orang-orang quraisy. Bahkan seorang budak yang bernama Bilal bin Rabbah tidak lepas dari siksaan tersebut, ia dicambuk dan juga dadanya ditindih dengan batu yang besarnya melebihi besar badan Bilal itu itu ada juga kisah tentang penyiksaan-penyiksaan yang lain. Pada waktu itu Rasulullah saw sedang bertawaf, kemudian datanglah Uqbah Bin Abi Mu’it. Kemudian Uqbah menyeret Rasulullah dan menekik leher beliau menggunakan sorban. Beruntungnya ketika itu ada orang lain yang melihat sehingga Rasulullah dapat AqabahOrang-orang quraisy terus melakukan perwalanan terhadap Rasulullah, sahabat dan para pengikutnya. Pernah waktu itu Nabi Muhammad berkunjung ke taif untuk menemui kepala sukunya yang bernama Saif, harapannya adalah Saif dan masyarakatnya mau mengikuti ajaran yang dibawakan oleh Rasulullah yang terjadi bukanlah demikian ia dan masyarakatnya itu justru sangat menolak. Bahkan mereka juga mengejek, melempari dan mengusir Rasulullah saw. Tidak ada satupun dari mereka yang mau menerima dakwah dari dari kejadian tersebut Nabi Muhammad beranggapan bahwa tidak mungkin lagi beliau terus berdakwah dengan cara yang demikian dengan tidak adanya dukungan dari quraisy dan suku-suku di Arab lainnya. Akhirnya Rasulullah berfokus kepada orang-orang atau suku-suku di sekitar Mekah yang datang setiap tahunnya ke Mekah untuk dari Rasulullah tersebut membuahkan hasil, orang-orang dari Yasrib tempat Ayah Rasulullah dimakamkan menerima agama yang dibawakan oleh Rasuluullah. Kota Yasrib dihuni oleh orang-orang arab dari suku Khazraj dan Aus dan yahudi, keduanya selalu berkonflik untuk mendapatkan dan Khazraj menguasai yasrib setelah kekalahan yahudi. Karena ketidakterimaan akibat kekalahan tersebut yahudi mengadu domba Aus dengan Kharzraj yang kemudian menimbulkan perang saudara dan dimenangkan Aus. Setelah itu yahudi yang dulu terusir dari yasrib kini sudah memenempati kota itu dan Khazraj pada akhirnya sama-sama menyadari bahwa permusuhan antara mereka justru menimbulkan kerugian, lalu mereka memutuskan mengangkat seorang pemimpin dari suku Khazraj yang bernama Abdullah bin Muhammad. Tetapi hal tersebut tidak bisa dilakukan karena kebanyakan dari suku khazraj berziarah ke orang-orang dari suku khazraj ini didengar oleh Nabi Muhammad saw dan kemudian beliau langsung datang ke mereka. Mereka diajak untuk memeluk agama islam, dan ajakan tersebut disambut baik oleh mereka. Setelah itu ketika pulang ke yasrib mereka mengatakan bahwa telah masuk islam kepada orang-orang di sana dan hal tersebut juga disambut baik oleh masyarakat pada ziarah taun berikutnya ada 12 orang yang datang untuk menemui Rasulullah di Aqabah, tempat yang digunakan mereka untuk berikrar kepada Nabi Muhammad saw yang menghasilkan perjanjian Aqabah I. Pada perjanjian tersebut mereka berikrar bahwa tidak akan menyekutukan Allah swt, tidak berzina, mencuri dan perbuatan-perbuatan keji Nabi Muhammad mengutus seorang yang bernama Mus’ab Bin Umair untuk mengajarkan agama islam secara utuh di kota Yasrib. Kemudian pada ziarah tahun 622 M datang orang dari yasrib berjumlah 75 yang 2 di antaranya adalah seorang perempuan, selanjutnya mereka diajak Rasulullah untuk mengadakaan pertemuan rahasia di Aqabah yang menghasilkan perjanjian Aqabah II yang isinya adalah ikrar kesetiaan mereka terhadap Nabi Muhammad saw dan agama yang dibawakan oleh Nabi Muhammad saw, sahabat dan para pengikutnya tidak hanya sampai di situ. Bahkan kemudian setelah penentangan dan penolakan orang - orang Quraisy tersebut Nabi Muhammad hijrah dari Mekah ke Habsyi. Dan ketika perjanjian Aqabah II diketahui oleh orang-orang Quraisy, intimidasi lebih sering dilakukan terhadap Nabi Muhammad dan pengikutnya, sehingga Nabi Muhammad kemudian hijrah ke Yasrib yang sekarang lebih dikenal dengan kota - teman, dari sejarah perjuangan Rasulullah di kota mekah tersebut semoga dapat menambah wawasan kita mengenai agama islam dan tidak mudah patah semangat dalam memperjuangkan apa yang dicita - citakan seperti tidak patahnya semangat Nabi Muhammad saw, sahabat dan para pengikutnya dalam menyebarluaskan agama tauhid, agama ya robbal alamin…Bibliography1. Karta Raharja Ucu, A. M. 2018, November 24. Jalan Terjal Perjuangan Rasulullah. Retrieved Januari 2019, from NN. 2013, Maret. Dakwah Rasulullah secara Sembunyi-sembunyi. Retrieved Januari 2019, from NN. Materi PAI Kelas 11 SMA kurikulum 2013 Bab 5. Retrieved Januari 2019, from Atik Lestari SesungguhnyaAllah amat keras hukumannya. (Al-Hasyr: 7) 4. Tidak beribadah kepada Allah kecuali dengan apa yang disyariatkan oleh Rasulullah saw. Sabda Nabi: "Tidak beriman di antara kamu sehingga hawa nafsunya tunduk kepada apa yang kubawa" (HR Tirmidzi) Adapun di antara kewajiban kepada Rasulullah saw. adalah sebagai berikut: 1.

9 B. Substansi Dakwah Rasulullah SAW Periode Mekah 1) Dakwah pertama yang dilakukan Rasulullah adalah berkaitan dengan tauhid/keimanan, mengajak kaumnya menyembah Allah (QS. Al Ikhlas (112):1- 4), menjauhkan diri dari sifat-sifat kemusyrikan dan menganggap bodoh orang yeng menyembah berhala.

MateriSMT 1. Aku Selalu Dekat Dengan ALLAH SWT; Berbusana Muslim dan Muslimah Merupakan Cermin Kepribadian Dan Keindahan Diri; Mempertahankan Kejujuran Sebagai Cermin Kepribadian; Al-Qur'an dan Hadis adalah Pedoman Hidupku; Meneladani Perjuangan Dakwah Rasulullah SAW di Mekkah; Meniti Hidup dengan Kemuliaan; Materi SMT 2. Malaikat Selalu Bersamaku
AbuBakar As-Sidiq lahir pada tahun 573 M dari sebuah keluarga terhormat di Mekah dua tahun satu bulan setelah kelahiran Nabi Muhammad saw. Nama aslinya adalah Abdullah ibn Abu Kuhafah.Ia mendapat gelar as-Siddiq setelah masuk Islam. Abu Bakar diberi gelar oleh Rasulullah saw. "as-Siddiq", artinya yang benar.
\n \n materi meneladani perjuangan rasulullah saw di mekah
.