🏏 Contoh Alat Peraga Matematika Peluang

Alatperaga peluang memang dapat digunakan untuk menyampaikan materi peluang kepada para siswanya. Manfaat Alat Peraga Peluang Untuk Para Siswa Siswi. Dengan menggunakan metode belajar mempraktekkan perhitungan dan penyelarasan rumus rumus matematika dengan kegiatan praktik yang dilakukan.

alat peraga matematika materi peluang – Selamat datang di web kami. Pada hari ini admin akan membahas tentang alat peraga matematika materi peluang. Alat Peraga Matematika, Media Pembelajaran Anti Tegang EduCenter from 1 alat peraga kotak belajar ajaib kobela dalam pembelajaran matematika materi perkalian dan pembagian sekolah dasar oleh Inilah yang dapat kami bagi terkait alat peraga matematika sma materi peluang. Oleh pakdosen diposting pada 19. alat peraga matematika materi peluang. Alat Peraga Matematika Materi Peluang Kumpulkan beberapa gelas kertas/plastik dan sedotan. Kartu bridge merupakan seperangkat kartu yang berjumlah. Berhak mengubah atau menggantikan hadiah pemenang. Alat peraga matematika merupakan sebuah alat bantu yang dibuat untuk membantu seorang pendidik dalam memberikan pejelasan kepada anak. Kali ini pakdosen akan membahas tentang alat peraga. alat peraga matematika materi peluang. Inilah yang dapat kami bagi terkait alat peraga matematika sma materi peluang. Media yang dapat menunjang penyampaian materi peluang dengan metode demonstrasi adalah kartu bridge. Alat peraga untuk membina keterampilan yaitu permainan kartu 7. 1 alat peraga kotak belajar ajaib kobela dalam pembelajaran matematika materi perkalian dan pembagian sekolah dasar oleh Kali ini pakdosen akan membahas tentang alat peraga. Cara pengunaan alat peraga dadu dalam pembelajaran matematika materi peluang semoga vidio ini bisa bermanfaat untuk kita semua,amin 🤲 Sekiranya pihak penganjur mendapati kandungan. Alat peraga matematika merupakan sebuah alat bantu yang dibuat untuk membantu seorang pendidik dalam memberikan pejelasan kepada anak. Alat peraga pada materi logika matematika yang dikembangkan berbasis pendekatan pmri dikatakan praktis. Pengajaran alat peraga lebih meningkatkan hasil pembelajaran, hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh asrifa 200769 dalam penelitiannya “efektivitas pembelajaran. Oleh pakdosen diposting pada 19. Kumpulkan beberapa gelas kertas/plastik dan sedotan. Kartu bridge merupakan seperangkat kartu yang berjumlah. Usahakan untuk mengumpulkan sedotan dengan berbagai warna, minimal tiga warna. Posted thu, feb 14, 2013 at 156 am et. Ini ada contoh alat peraga yang. Berhak mengubah atau menggantikan hadiah pemenang. Alat peraga ini diberi nama putaran peluang, kegunaannya untuk membantu siswa memahami materi frekuensi relatif peluang. Kiss new york dan yap trading sdn. Jenis alat peraga matematika untuk mengajarkan materi peluang khususnya untuk mencari peluang. Nah itulah pembahasan tentang alat peraga matematika materi peluang yang bisa kami sampaikan. Terima kasih sudah pernah berkunjung pada website aku. agar tulisan yang beta periksa diatas memberikan untung pembaca dengan membludak orang yg sudah berkunjung pada website ini. kami berharap desakan sejak semua partai bagi pemekaran website ini biar lebih apik lagi. Adapunkelebihan penggunaan alat peraga antara lain dapat menumbuhkan minat belajar peserta didik karena pelajaran menjadi lebih menarik. Kedua, memperjelas makna bahan pelajaran sehingga peserta didik lebih mudah memahaminya. Ketiga, metode mengajar akan lebih bervariasi sehingga peserta didik tidak akan mudah bosan. Media Pembelajaran Simbol Matematika “Beri Makan Buaya” Kelompok 4 Hafit Nuroswandi Nuraini A. Deskrpsi Alat Peraga Matematika lat peraga Simbol Matematika “Beri Makan Buaya” adalah salah satu alat peraga atau media pembelajaran yang digunakan untuk mengenalkan simbol yang ada pada matematika. Alat ini digunakan untuk mempermudah siswa khususnya kelas 3 SD dalam menghitung, mengenal, dan memahami simbol yang ada pada matematika seperti dan =. Seperti yang kita tahu bahwa anak-anak senang bermain, maka dari itu media pembelajaran ini mengajak siswa untuk bermain sambil belajar mengenal simbol yang ada pada matematika. Alat ini terbuat dari kardus yang dilapisi karton lalu terdapat ilustrasi mulut buaya ditengahnya serta kancing-kancing sebagai makanannya. Untuk lebih jelasnya model alat peraga bisa dilihat pada gambar dibawah. Gambar 1 Simbol Matematika “Beri Makan Buaya” B. Bahan Yang digunakan untuk membuat alat peraga matematika Nama Bahan Kuantitas Harga Kardus 1 Karton 2 Paku Payung 2 Kertas warna 5 Kancing 40 C. Alat yang digunakan untuk membuat alat peraga matematikaGuntingDouble tip/PerekatPenggarisSpidolPensil D. Cara pembuatan alat peraga matematika1. Tempelkan karton pada kardus menggunakan double tip/ perekat2. Tancapkan paku payung di tengah-tengah karton sebanyak 2 buah dengan posisi sejajar3. Untuk membuat mulut buaya, gunting kertas warna berwarna hijau dengan ukuran 8cm x 1 cm sebanyak dua buah4. Gunting kertas yang berwarna putih dengan pola bergerigi di salah satu sisi sebanyak dua buah dengan ukuran sama 8cm x 1cm, lalu tempelkan dengan kertas warna hijau yang telah digunting tadi5. Tempelkan kedua mulut buaya pada paku payung6. Buatlah kotak-kotak persegi dengan ukuran 4 cm sebanyak 20 buah di sisi kanan dan kiri mulut buaya7. Untuk membuat kartu permainannya, gunting karton dengan ukuran 5cm x 4 cm sebanyak 40 buah8. Tulis angka pada setiap kartu dengan rentang bilangan 1-20 A. Cara menggunakan alat peraga matematika1. Permainan hanya dapat dilakukan oleh 2 orang2. Kocok terlebih dahulu setiap tumpukan kartu di sebelah kanan dan kiri3. Setiap pemain mengambil satu kartu yang paling atas, lalu isi masing-masing setiap kotak dengan kancing sebanyak angka yang tertera pada kartu4. Kemudian kedua pemain melakukan suit tangan, dan yang menang menentukan apakah tandanya dan =.5. Dan jika benar terhitung satu poin, pemenang adalah yang paling banyak menjawab soal dengan jawaban yang tepat Craft ID, 2018. MATH SYMBOL LEARNING GAMES Media Pembelajaran Simbol Matematika “Beri Makan Buaya”, diakses 25 Januari 2020, dari Advertisement Mengerjakanperhitungan bilangan bulat menggunakan alat peraga . 2. Menemukan sifat operasi bilangan bulat dengan alat peraga papan tulis Sumber Belajar : Buku Penunjang Kurikulum 2013 Matematika, Kelas VII, Kemendikbud. B. KEGIATAN PEMBELAJARAN TAHAP PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN ALOKASI WAKTU A.Pendahuluan Contoh instrumen Peluang adalah salah satu materi yang dipelajari dikelas IX. Berdasarkan hasil tes pendahuluan, siswa masih mengalami kesulitan dalam menyatakan ulang suatu konsep peluang, mengalami kekeliruan dalam menentukkan contoh dan bukan contoh peluang, hubungan antara peluang teoritik dan peluang empirik, dan juga siswa masih mengalami kesulitan dalam mengeksplorasi pemahamannya tentang peluang empirik. Hal tersebut, mungkin dapat disebabkan karena pembelajaran yang dilakukan siswa kurang bermakna. Oleh karena itu, hal ini mendukung pelaksanaan penelitian bagaimana mengembangkan pembelajaran konsep peluang di kelas IX dengan pendekatan PMRI di SMPN 220 Jakarta. Penelitian ini menggunakan metode design research yang terdiri dari tiga fase yaitu, fase persiapan dan desain, fase pelaksanaan, dan fase analisis retrospektif. Subjek penelitian ini adalah enam siswa kelas IX SMP Negeri 220 Jakarta. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini antara lain dokumentasi berupa rekaman suara dan foto,...
\n \ncontoh alat peraga matematika peluang
AlatPeraga matematika ini mudah untuk dibuat oleh Guru dan Orang Tua dalam Belajar Berhitung dan Mengenal Angka dengan bahan yang mudah didapat 84 Contoh Alat Peraga Matematika Mengenal Angka dan Belajar Berhitung untuk Anak TK dan SD Peluang Putaran; Menara Hanoi; Loncat Katak; AEM (Algebraic Experience Material )
0% found this document useful 0 votes211 views2 pagesCopyright© Attribution Non-Commercial BY-NCAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes211 views2 pagesAlat Peraga Matematika Untuk Probabilitas PeluangJump to Page You are on page 1of 2 You're Reading a Free Preview Page 2 is not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Alatperaga matematika mempunyai beberapa fungsi antara lain : memberikan motivasi pada siswa. memperkenalkan, memperbaiki, serta meningkatkan pengertian konsep dan fakta. mempermudah abstraksi. memberikan variasi pengajaran sehingga siswa tidak terlalu bosan dengan teori. efisiensi waktu dalam belajar mengajar karena siswa lebih mudah mengerti.
-Figures - uploaded by Rahmah JoharAuthor contentAll figure content in this area was uploaded by Rahmah JoharContent may be subject to copyright. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free 1 ALAT PERAGA MATEMATIKARahmah Johar Dosen Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Syiah Kuala A. PENDAHULUAN Matematika memiliki objek kajian yang abstrak, sehingga kebenarannya tidak dapat hanya ditentukan melalui pengamatan tetapi dibuktikan secara deduktif. Dikarenakan objek kajian matematika yang abstrak ini, banyak siswa yang kesulitan mempelajari matematika. Oleh karena itu, dalam proses pembelajaran, terutama pada pendidikan dasar dan menengah, hendaknya guru membantu siswa memahami objek matematika yang abstrak melalui pengamatan dan bantuan alat peraga. Banyak sumber yang menjelaskan bahwa alat peraga berperan sebagai jembatan dari konkret ke abstrak Heddens dalam Marshall, 2008 dan Kelly, 2006. Dalam hal ini bahasa memainkan peranan penting dalam membantu siswa untuk membuat jembatan dari konkret ke abstrak tersebut Kelly, 2006. Melalui alat peraga dapat dikembangkan interaksi di kelas, sehingga pembelajaran matematika menjadi menyenangkan dan pemahaman siswa menjadi lebih meningkat. Alat peraga sebagai bagian dari sumber belajar hendaknya disediakan oleh guru untuk mengembangkan sikap, keterampilan, dan pengetahuan siswa dalam mempelajaran matematika, sesuai dengan amanat kurikulum 2013 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2012. The National Council of Teachers of Mathematics NCTM juga memberikan penekanana tentang pentingnya penggunaan alat peraga dan representasi visual dalam pembelajaran matematika NCTM, 2000, di samping teknologi lainnya. Dalam penggunaan alat peraga, guru perlu mengetahui kapan, mengapa, dan bagaimana menggunakannya. Jika tidak, siswa akan menganggap alat peraga sebagai “mainan” pada saat pembelajaran matematika. Bahkan jika penggunaan alat peraga tidak dirancang dengan baik dan tidak diiringi dengan pemahaman guru yang baik terhadap materi yang terkait dengan alat peraga, akan berakibat pada kesalahan konsep. Penelitian Marshall 2008 terhadap guru SD dan SMP di New South Wales, Australia, menemukan Makalah disampaikan pada Seminar Alat Peraga di STAIN Malikussaleh, tanggal 23 September 2013 2 bahwa ada guru yang memberikan respon bahwa “sometimes kids will pick up a wrong’ concept from a manipulative so their use needs guidance and supervision and follow-up, then builds better understanding and concepts”; selain itu “the students sometimes misunderstand the point of the lesson if it is always explained using the same manipulatives”. Kurangnya kemampuan guru dalam pemahaman materi juga akan terlihat ketika guru hanya menggunakan alat perga untuk membuka pelajaran namun tidak sampai pada konsep ataupun rumus matematika yang sedang dipelajari. Sebagai contoh, berdasarkan pengamatan penulis terhadap guru mengajar dan diskusi dengan guru dalam beberapa kali pelatihan, untuk mengenalkan konsep gradien guru menunjukkan alat peraga kayu yang disandarkan pada dinding, atau pegangan pada tangga. Namun, setelah itu guru melupakan alat peraga’ langsung menuliskan rumus bahwa gradien garis melalui titik Ax1, y1 dan B x2,y2 adalah   . Kondisi ini menunjukkan kurangnya pemahaman guru dalam merancang aktivitas secara bertahap mulai dari alat peraga yang konkret lalu gambar atau model dari gradient sehingga siswa menemukan sendiri rumus gradien. Berdasarkan kurikulum 2013, pelaksanaan pembelajaran hendaknya menggunakan pendekatan saintifik, yang terdiri atas kegiatan observing mengamati, questioning menanya, associating mengaitkan/menalar, experimenting mencoba, dan networking menjalin kerja sama/jejaring. Dengan demikian, penggunaan alat peraga hendaknya diawali dengan aktivitas yang meminta siswa mengamati masalah/kasus ataupun contoh dalam kehidupan sehari-hari, yang selanjutnya dikembangkan dan diselidiki dengan bantuan alat peraga. Berdasarkan uraian di atas, penggunaan alat peraga perlu dirancang, dilaksanakan, dan dievaluasi keefektifannya dalam meningkatkan pemahaman siswa terhadap matematika. Makalah ini membahas tentang peranan dan tujuan alat peraga, hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membuat dan menggunakan alat peraga matematika, dan contoh alat peraga dalam pembelajaran matematika. B. PEMBAHASAN 1. Peranan dan Tujuan Alat Peraga dalam Pembelajaran Matematika 3 Kelly 2006 mendefinisikan alat peraga sebagai tangible object, tool, or model that may be used to clearly demonstrate a depth of understanding about a specified mathematical topic. Alat peraga merupakan media yang berkaitan langsung dengan penanaman konsep Johar 2006 dan meletakkan ide-ide dasar yang melandasi suatu konsep Suherman dan Winataputra, 1992. Sebagai contoh model kubus digunakan sebagai alat peraga untuk menanamkan konsep titik sudut pada kubus, rusuk kubus, dan sisi kubus. Setelah siswa mendapat kesempatan terlibat dalam proses pengamatan dengan bantuan alat peraga, diharapkan akan tumbuh minat belajar matematika dan meningkatkan pemahaman matematika. Secara umum, menurut Ahmadi 1991 123 tujuan penggunaan alat peraga dalam proses belajar mengajar adalah sebagi berikut a. Pengajaran akam menarik perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar; b. Bahan pengajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami oleh siswa, dan memungkinkan siswa menguasai tujuan pengajaran dengan baik; c. Metode belajar akan lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru, sehingga siswa tidak bosan dan guru tidak kehabisan tenaga; d. Siswa lebih banyak melakukan kegiatan belajar, sebab tidak hanya mendengarkan uraian guru, tetapi juga timbul aktivitas lain seperti mengamati, melakukan, mendemontrasikan dan sebagainya Sadirman 1998 145 menyatakan tujuan dari penggunaan alat peraga dalam pembelajaran adalah a. Mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan daya indra b. Dapat menimbulkan kegiatan belajar bagi siswa c. Memungkinkan interaksi yang lebih panjang, antara siswa dengan lingkungan nyata d. Memungkinkan siswa belajar sendiri menurut minat dan kemampuannya e. Dapat memberi perangsang yang sama dan menimbulkan persepsi yang sama pula. Penelitian Marshall 2008 terhadap 155 guru SD dan SMP di New South Wales, Australia, menemukan bahwa pada umumnya guru mengemukakan manfaat alat peraga dalam pembelajaran matematika adalah, membantu dalam menvisualisasikan konsep matematika dengan lebih konkret, memberikan kesempatan kepada siswa untuk hands-on learning’ atau terlibat dalam mengerjakan matematika, dan memberikan kesempatan 4 kepada siswa untuk merasakan belajar matematika dengan cara yang menyenangkan, dan meningkatkan motivasi belajar siswa. Menurut Tim MKPBM 2001 dengan menggunaan alat peraga dalam pembelajaran matematika maka 1 proses belajar mengajar matematika menjadi lebih menarik dan 2 hubungan antara konsep matematika yang abstrak dengan benda-benda di sekitar siswa akan lebih dapat dipahami. Selanjutnya Suherman dan Winataputra 1992 menjelaskan bahwa dengan bantuan alat peraga siswa dapat menarik generalisasi atau kesimpulan dalam matematika. Shaw 2002 mengemukakan bahwa alat peraga dapat digunakan untuk 1 membangun pemahaman dan konsep, dan 2 memberikan pengalaman kepada siswa untuk terlibat, berkomuniksai, dan mengalami langsung. Selain manfaat alat peraga di atas, menurut Tim MKPBM 2001 alat peraga dapat digunakan dalam beberapa manfaat, yaitu sebagai berikut. a. Pembentukan konsep b. Pemahaman konsep c. Latihan dan penguatan d. Pelayanan terhadap individual, termasuk pelayanan terhadap anak lemah dan anak berbakat e. Pengukuran, alat peraga digunakan sebagai alat ukur f. Pengamatan dan penemuan sendiri ide-ide dan relasi-relsi baru serta penarikan kesimpulannya g. Pemecahan masalah h. Pendorong untuk berfikir, berdiskusi, dan berpartisipasi aktif Manfaaat alat peraga juga 2. Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Membuat dan Menggunakan Alat Peraga Matematika Mengajar matematika yang efektif memerlukan pemahaman tentang apa yang siswa ketahui dan perlukan untuk belajar dan kemudian memberikan tantangan dan dukungan agar mereka dapat mempelajari matematika dengan baik NCTM, 2000. Alat peraga merupakan salah satu yang dibutuhkan oleh siswa dalam belajar matematika. Alat peraga dapat berupa benda riil konkret, gambar, atau diagram. Oleh karena itu guru 5 perlu mempersiapkan alata peraga dengan cara mencari bahkan membuat alat peraga dan merancang penggunaannya dalam proses belajar. Tim MKPBM 2001 menjelaskan beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan alat peraga, yaitu sebagai berikut. a. Tahan lama dibuat dari bahan-bahan yang cukup kuat b. Bentuk dan warnanya menarik c. Sederhana dan mudah dikelola tidak rumit d. Ukurannya sesuai seimbang dengan ukuran fisik siswa e. Dapat menyajikan dalam bentuk riil, gambar, atau diagram konsep matematika f. Sesuai dengan konsep matematika g. Merupakan dasar untuk tumbuhnya konsep yang abstrak Penggunaan alat peraga dalam pembelajaran matematika menurut Kelly 2006 hendaknya memperhatikan empat hal, yaitu sebagai berikut. a. Alat peraga bertujuan untuk membantu siswa belajar lebih efisien dan efektif, bukan sebagai mainan’. b. Alat perga hendaknya disesuaikan dengan tujuan pembelajaran matematika c. Alat peraga perlu disertai dengan penjelasan oleh guru tentang cara penggunaannya agar bermanfaat dalam menyelesaikan masalah dan komunikasi matematis d. Alat peraga digunakan sebagai bagian dari kegiatan eksplorasi matematika. Berdasarkan uraian di atas, guru perlu mengetahui kapan, mengapa, dan bagaimana menggunakan alat peraga agar tujuan pembelajaran matematika dapat tercapai. Guru sebaiknya merancang aktivitas yang dimulai dengan konteks dalam kehidupan sehari-hari, lalu bantuan alat peraga, model dari alat peraga, sampai pada penemuan konsep matematika yang bersifat formal abstrak. Aktivitas ini dalam Pendidikan Matematika Realistik PMR dikenal dengan Learning Trajectory lintasan Belajar. Lintasan belajar ini digambarkan seperti gunung es ice-berg di bawah. 6 Dari gambar gunung es di atas, untuk menemukan prosedur menjumlahkan bilangan dua angka, pembelajaran diawali dengan berbagai aktivitas yang terkait langsung dengan kehidupan sehari-hari, seperti menjumlahkan penumpang dari gerbong-gerbong kereta api. Selanjutnya melalui sajian visual atau tiruan benda nyata yang mengikuti struktur tertentu. Berikutnya penjumlahan bilangan yang dituliskan pada kartu bilangan yang menggunakan struktur sepuluh atau struktur lima, dan satuan. Terakhir siswa menemukan cara menjumlahkan dengan bantuan garis bilangan number line dengan lompat sepuluh atau teknik puluhan dengan puluhan, satuan dengan satuan, dan sebagainya. Sehingga, untuk menyelesaikan 47 + 28, dalam pembelajaran diharapkan muncul beberapa strategi siswa, seperti 47+20+8, atau 40+20+7+8, atau 47+10+10+3+5, dan sebagainya Johar, 2008. Untuk penemuan luas persegipanjang, lintasan belajar untuk siswa SD dimulai dari satuan tidak baku Johar, 2008, sedangkan untuk siswa SMP aktivitas menggunakan satuan tidak baku bukan bukan menjadi aktivitas utama nurazmi, 2013, seperti gambar berikut. 7 Lintasan belajar untuk siswa SD Johar, 2008 Luas = p x l FormalBuilding StonesModel materialReal world situationLintasan belajar untuk siswa SMP Nurazmi, 2013 3. Contoh Alat Peraga dalam Pembelajaran Matematika Pada bagian ini dijelaskan alat peraga untuk pembelajaran matematika di SD atau SMP. Beberapa contoh disertai dengan Lembar kegiatan Siswa. Hal ini diperlukan karena pelaksanaan pembelajaran menurut kurikulum 2013 hendaknya menggunakan pendekatan saintifik, yang terdiri atas kegiatan observing mengamati, questioning menanya, associating mengaitkan/menalar, experimenting mencoba, dan networking menjalin kerja sama/jejaring. Dengan demikian, penggunaan alat peraga hendaknya diawali dengan aktivitas yang meminta siswa mengamati masalah/kasus 8 ataupun contoh dalam kehidupan sehari-hari, yang selanjutnya dikembangkan dan diselidiki dengan bantuan alat peraga. a. Alat peraga operasi bilangan bulat 1 Alat Peraga Boneka Petunjuk Contoh - Tempatkan Boneka pada titik 3, dengan posisi standar -Maju 2 langkah - Tempatkan Boneka pada bilangan 3, dengan posisi standar - Boneka balik kanan, lalu maju 2 langkah - Tempatkan Boneka pada titik 3, dengan posisi standar - Mundur2 langkah - Tempatkan Boneka pada bilangan 3, dengan posisi standar - Balik kanan, lalu mundur2 langkah - Tempatkan Boneka pada bilangan -1, dengan posisi standar - Balik kanan, lalu maju 4 langkah Bandingkan hasil pengurangan dengan hasil penjumlahan, adakah hasilnya yang sama? Apa yang dapat disimpulkan? - Menjumlah berarti “maju” - Mengurang berarti “mundur” - Jika bilangan positif maka boneka dalam posisi standar menghadap ke bilangan positif - Jika bilangan negatif maka boneka balik kanan 9 2 Alat Peraga Kancing Baju Petunjuk A. Penjumlahan dan Pengurangan Masukkan 3 KP Masukkan lagi 2 KP Masukkan 5 KP Masukkan 3 KH B. Perkalian Petunjuk n x r artinya - Berapa kali memasukkan sebanyak r kancing jika n positif - Berapa kali mengambil sebanyak r kancing jika n negatif Kancing Putih KP mewakili +1 Kancing Hitam KH mewakili -1 “Menjumlah” berarti memasukkan kancing “Mengurang” berarti mengambil kancing 10 Dua kali mengambil 3 KP Karena kancing belum ada, buat 6 pasang KP dan KH Dua kali mengambil 3 KH Karena kancing belum ada, buat 6 pasang KP dan KH b. Alat perga operasi pada bilangan pecahan Alat peraga yang dijelaskan pada bagian ini adalah alat perga untuk perkalian dan pembagian pecahan, sedangkan penjumlahan dan pengurangan pecahan dianggap sudah dikuasai. 1 Perkalian Pecahan Sebelum menggunakan alat peraga, sebaiknya diberikan masalah kontekstual, seperti “Ani memiliki  bagian bolu. Lalu,  dari  bagian tersebut diberikan kepada temannya. Berapa bagian bolu yang diterima temannya?” Dalam matematika masalah di atas dapat disimbolkan dengan = …... 11 Alat peraga yang dapat digunakan adalah dua lembar plastik transparan. Plastik transparan pertama menunjukkan bolu yang dimiliki Ani, yaitu, yang diarsir secara horizontal, seperti gambar di bawah. Plastik transparan kedua menunjukkan bolu yang akan diberikan kepada temannya  bagian, yang diarsir secara vertikal, seperti gambar di bawah Lalu impitkan kedua plastik transparan, sehingga diperoleh gambar seperti di bawahBerikan contoh pecahan lain kepada siswa, seperti ,  , minta siswa menentukan hasilnya dengan menggunakan alat peraga. Terakhir, minta siswa mengamati pola, sehingga siswa memperoleh kesimpulan    2 Pembagian Pecahan Konteks yang sesuai dengan pembagian pecahan misalnya “Rina memiliki 3 m pita. Untuk membuat bunga, dibutuhkan pita berukuran  meter. Berapa potong pita yang diperoleh Rina?” Masalah di atas dapat juga dinyatakan sebagai “berapa  an di dalam 3?” atau 3  = …. Alat peraga yang digunakan adalah model pita, sebagai pecahan, seperti di bawah. 12 Karena ada 6 potong  an di dalam 3 meter pita, maka 3  = 6 Berikan pecahan lain yang bervariasi, seperti   = ......  2 = …… Gunakan konteks membagi kue untuk menentukan hasilya   = ...... Ada berapa  an di dalam  ? Jawabnya adalah  Minta siswa mengamati pola hubungan antara pecahan yang dibagi dengan hasil bagi. Minta siswa mendiskusikan kaitan proses memperoleh hasil pembagian pecahan dengan perkalian pecahan. Diharapkan siswa sendiri yang menyimpulkan bahwa membagi pecahan dapat dicari dengan mengalikan pecahan, asalkan pecahan yang kedua dibalik, sehingga dapat disimbolkan sebagai      c. Alat peraga Luas Bangun Datar a Luas jajargenjang Salah satu cara menemukan luas jajargenjang adalah dengan menggunakan pendekatan luas persegipanjang. Salah satu ujung jajargenjang dipotong dan ditempelkan pada ujung lainnya sehingga membentuk persegipanjang seperti gambar berikut. Luas jajargenjag ABCD = Luas persegipanjang D’C’CD = a x t b Luas lingkaran Salah satu usaha untuk menemukan rumus luas lingkaran adalah dengan menggunakan alat perga berupa lingkaran yang terbuat dari keras yang dipotong menjadi beberapa juring. Misalnya 16 buah juring, 32 buah, dan seterusnya. Semakin banyak juring yang dibuat semakin mendekati kebenaran rumus untuk luasnya. Juring lingkaran 13 tersebut dapat disusun secara kreatif oleh siswa misalnya berbentuk persegi panjang, segitiga, dan trapesium seperti terlihat pada gambar berikut ini. Dalam pembelajaran, bagian penting yang perlu dibimbing oleh guru adalah mengaitkan jari-jari dan keliling lingkaran dengan luas bangun yang terbentuk. d. Alat perga volume bangun ruang 1 Volume Balok Dasar penemuan rumus volume bangun ruang adalah melalui rumus volum balok. Siapkan kubus satuan yang akan diisi untuk memenuhi balok, seperti gambar di bawah. Minta siswa mendiskusikan LKS berikut. Cara menghitung banyaknya kubus satuan 14 2 Volume limas Karena ukuran ketiga limas sama, maka volume ketiga limas tersebut juga sama. Hubungan volume limas tersebut dengan volume kubus yaitu Volume kubus = 3 x volume limas Volume limas = volume kubus = x s3 ingat volume kubus = s3 = x s2 x s ingat s2 merupakan luas alas kubus dan s merupakan tinggi kubus =x luas alas x tinggi e. Alat peraga pembuktian teorema Phytagoras. Siapkan potongan papan atau kertas. Dengan cara coba-coba, minta siswa memindahkan potongan papan dari persegi yang ada pada sisi siku-siku ke persegi yang ada pada sisi miring. Tampak bahwa semua potongan yang ada pada persegi di sisi siku-siku memenuhi persegi pada sisi miring, seperti gambar berikut. 15 Cara 1 Cara 2 Cara 3 f. Alat Peraga Bilangan Akar Alat peraga yang di atas hanya sebagaian dari alat peraga matematika. Pada lampiran dapat dilihat daftar alat peraga yang tersedai pada Labor P4TK matematika di Yogyakarta. C. PENUTUP Penggunaan alat peraga matematika dalam proses pembelajaran dapat membantu siswa memahami konsep dasar dalam matematika, menemukan rumus, menemukan sifat, menemukan generalisasi dari pola, dan sebagainya. Guru harus dapat menentukan alat perga yang sesuai dengan topik yang daiajarkan dan menggunakannya secara efektif dalam proses belajar matematika. Sesuai dengan kemajuan teknologi, sumber belajar yang dapat digunakan oleh guru dalam proses belajar matematika tidak hanya alat peraga, tapi dapat berupa animasi yang disajikan pada power point, software matematika seperti Cabri, Geometer sketchpad, autograph, lingkungan, media cetak maupun elektronik. DAFTAR PUSTAKA Ahmadi, A. 1991. Teknik Belajar Mengajar. Jakarta Rineka Cipta. Johar, Rahmah. 2008 The Development of PMRI in Aceh. Makalh disajikan pada Disajikan pada Seminar Internasional 4th ICMSA di Banda Aceh Tanggal 9 – 11 Juni 2008 16 Johar, Rahmah 2008. Pendekatan Matematika Realistik Indonesia PMRI dan Relevansinya dengan KTSP. Makalah disampaikan pada workshop guru SD/MI di STAIN Malikussaleh pada tanggal 27 November 2008. Kelly, C. A. 2006 Using Manipulatives in Mathematical Problem Solving A Performance-Based Analysis. In The Montana Mathematics Enthusiast, ISSN 1551-3440, Vol. 3, pp. 184-193 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2012. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 81a tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum. Jakarta. Marshal, L. 2008 Exploring the Use of Mathematics Manipulative Materialsin Is It What We Think It Is? in the Proceedings of the EDU-COM 2008 International Conference. Edith Cowan University, Perth Western Australia, 19-21 November 2008. NCTM. 2000. Principle and Standards for School Mathematics USA. Nurazmi. 2013. Penerapan Pendekatan Pembelajaran Matematika Realistik untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis dan Sikap Siswa SMP. Tesis. Universitas Syiah Kuala. Sadirman. 1998. Media Pendidikan dan Kontek Pembelajaran. Jakarta Rajawali. Shaw, J. M. 2002 Manipulatives Enhance the Learning of Mathematics. In Retrieved on 19 September 2013. Suherman, E. dan Winataputra, U. 1992. Strategi Belajar Mengajar Matematika. Modul UT. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta Tim MKPBM 2001 Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Modul JICA. UPI Bandung van de Walle. J. 2007 Matematika Sekolah Dasar dan Menengah Pengembangan Pengajaran. Alih Bahasa Suyono. Jakarta Erlangga. ResearchGate has not been able to resolve any citations for this A. KellyThis article explores problem solving in elementary classrooms while focusing on how children use perform tasks manipulatives and/or tools in problem solving while working on mathematical tasks. Ways for teachers to assess children's learning through performance-based tool manipulative use will also be examined and suggested. Current research reveals that teachers need to teach and assess children's mathematical knowledge in ways that will allow them to show perform what they really understand. And, teachers must be able to see beyond obvious correct or incorrect answers into children's thinking processes by testing with "tests that allow students the opportunity to show what they know" Van de Walle, 2003, p. 73.Pendekatan Matematika Realistik Indonesia PMRI dan Relevansinya dengan KTSPRahmah JoharJohar, Rahmah 2008. Pendekatan Matematika Realistik Indonesia PMRI dan Relevansinya dengan KTSP. Makalah disampaikan pada workshop guru SD/MI di STAIN Malikussaleh pada tanggal 27 November Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 81a tahun 2013 tentang Implementasi KurikulumKementerian Pendidikan Dan KebudayaanKementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2012. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 81a tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum. the Use of Mathematics Manipulative Materialsin Is It What We Think It IsL MarshalMarshal, L. 2008 Exploring the Use of Mathematics Manipulative Materialsin Is It What We Think It Is? in the Proceedings of the EDU-COM 2008 International Conference. Edith Cowan University, Perth Western Australia, 19-21 November Pendekatan Pembelajaran Matematika Realistik untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis dan Sikap Siswa SMP. TesisNurazmiNurazmi. 2013. Penerapan Pendekatan Pembelajaran Matematika Realistik untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis dan Sikap Siswa SMP. Tesis. Universitas Syiah Pendidikan dan Kontek PembelajaranSadirmanSadirman. 1998. Media Pendidikan dan Kontek Pembelajaran. Jakarta Enhance the Learning of MathematicsJ M ShawShaw, J. M. 2002 Manipulatives Enhance the Learning of Mathematics. In Retrieved on 19 September Belajar Mengajar Matematika. Modul UT. Departemen Pendidikan dan KebudayaanE SuhermanU WinataputraSuherman, E. dan Winataputra, U. 1992. Strategi Belajar Mengajar Matematika. Modul UT. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. JakartaStrategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Modul JICA. UPI Bandung van de WalleMkpbm TimTim MKPBM 2001 Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Modul JICA. UPI Bandung van de Walle. J. 2007 Matematika Sekolah Dasar dan Menengah Pengembangan Pengajaran. Alih Bahasa Suyono. Jakarta Matematika Realistik Indonesia PMRI dan Relevansinya dengan KTSP. Makalah disampaikan pada workshop guru SD/MI di STAIN Malikussaleh pada tanggal 27Rahmah JoharJohar, Rahmah 2008. Pendekatan Matematika Realistik Indonesia PMRI dan Relevansinya dengan KTSP. Makalah disampaikan pada workshop guru SD/MI di STAIN Malikussaleh pada tanggal 27 November 2008. AlatPeraga BaRu BaKu adalah alat peraga yang dapat digunakan pada tingkat Sekolah Dasar (SD) khusunya kelas 5 pada materi Bangun Ruang (Balok dan Kubus). Alat Peraga ini membantu siswa untuk memahami bentuk yang abstrak menjadi konkirit. Siswa dapat melihat secara nyata bentuk Balok dan Kubus, Serta siswa dapat menentukan volume bangun ruang.

Contoh Alat Peraga Matematika untuk TK dan SD Belajar Berhitung dan Mengenal AngkaPembelajaran Matematika yang memiliki tingkat kesulitan dan keabstrakan konsep yang lebih tinggi tentu memerlukan cara dan metode komunikasi yang berbeda dengan mata pelajaran lain. Ditinjau dari obyek pembelajaran matematika yang abstrak tersebut maka diperlukan media maupun Alat Peraga Khusus untuk yang dapat digunakan untuk menyampaika materi/ konsep matematika dapat berasal dari obyek yang sudah ada maupun media yang khusus dibuat untuk hal Alat Peraga Matematika Mudah dan MurahPenggunaaan media maupun alat peraga secara kreatif akan memungkinkan siswa untuk belajar lebih baik dan dapat meningkatkan performan mereka sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Media pengajaran yang digunakan dapat berupa peralatan yang efektif yaitu alat peragaMacam-macam Jenis Alat Peraga MatematikaAlat peraga matematika yang dibahas dan disampaikan serta cara penggunaannya merupakan alat peraga yang pada dasarnya guru dapat membuatnya macam-macam Alat Peraga Matematika yang dapat dibuat sendiri oleh Guru maupun orang tua dengan bahan yang mudah didapatPapan Berpaku GeoboardNeraca Bilangan / Timbangan BilanganSaringan ErastostenesDekak- dekakTangramBatang CuisenaireMuka JamPapan Simetri PutarKerangka Bangun RuangPenemuan Luas SegitigaPenemuan Luas JajargenjangBlok DienesPenggaris BilanganBlok PecahanDakon KPK dan FPBKlinometerPeluang PutaranMenara HanoiLoncat KatakAEM Algebraic Experience Material Luas Layang-layangTangga Garis BilananBangun Ruang MasifJumlah Sudut SegitigaLimit Deret GeometriLimit Deret SetengahPembuktian Rumus PyhtagorasSimilaritas ElectricDominoPeraga KumpulanPeraga Satuan101 Contoh Alat Peraga Matematika Mengenal Angka dan Belajar BerhitungContoh Alat Peraga Mengenal Angka dan Berhitung 1Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 1Baca juga 5 Metode Pengajaran di kelas yang Lebih InteraktifContoh Alat Peraga Mengenal Angka dan Berhitung 2Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 2Contoh Alat Peraga Mengenal Angka dan Berhitung 3Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 3Contoh Alat Peraga Mengenal Angka dan Berhitung 4Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 4Contoh Alat Peraga Mengenal Angka dan Berhitung 5Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 5Contoh Alat Peraga Mengenal Angka dan Berhitung 6Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 6Contoh Alat Peraga Mengenal Angka dan Berhitung 7Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 7Contoh Alat Peraga Mengenal Angka dan Berhitung 8Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 8Contoh Alat Peraga Mengenal Angka dan Berhitung 9Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 9Contoh Alat Peraga Mengenal Angka dan Berhitung 10Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 10Contoh Alat Peraga Mengenal Angka dan Berhitung 11Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 11Contoh Alat Peraga Mengenal Angka dan Berhitung 12Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 12Contoh Alat Peraga Mengenal Angka dan Berhitung 13Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 13Contoh Alat Peraga Mengenal Angka dan Berhitung 14Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 14Contoh Alat Peraga Mengenal Angka dan Berhitung 15Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 15Contoh Alat Peraga Mengenal Angka dan Berhitung 16Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 16Contoh Alat Peraga Mengenal Angka dan Berhitunga 17Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 17Contoh Alat Peraga Mengenal Angka dan Berhitung 18Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 18Contoh Alat Peraga Matematika 19Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 19Contoh Alat Peraga Matematika 20Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 20Contoh Alat Peraga Matematika 21Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 21Contoh Alat Peraga Matematika 22Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 22Contoh Alat Peraga Matematika 23Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 23Contoh Alat Peraga Matematika 24Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 24Contoh Alat Peraga Matematika 25Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 25Contoh Alat Peraga Matematika 26Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 26Contoh Alat Peraga Matematika 27Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 27Contoh Alat Peraga Matematika 28Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 28Contoh Alat Peraga Matematika 29Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 29Contoh Alat Peraga Matematika 30Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 30Contoh Alat Peraga Matematika 31Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 31Contoh Alat Peraga Matematika 32Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 32Contoh Alat Peraga Matematika 33Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 33Contoh Alat Peraga Matematika 34Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 34Contoh Alat Peraga Matematika 35Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 35Contoh Alat Peraga Matematika 36Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 36Contoh Alat Peraga Matematika 37Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 37Contoh Alat Peraga Matematika 38Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 38Contoh Alat Peraga Matematika 39Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 39Contoh Alat Peraga Matematika 40Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 40Contoh Alat Peraga Matematika 41Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 41Contoh Alat Peraga Matematika 42Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 42Contoh Alat Peraga Matematika 43Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 43Contoh Alat Peraga Matematika 44Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 44Contoh Alat Peraga Matematika 45Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 45Contoh Alat Peraga Matematika 46Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 46Contoh Alat Peraga Matematika 47Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 47Contoh Alat Peraga Matematika 48Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 48Contoh Alat Peraga Matematika 49Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 49Contoh Alat Peraga Matematika 50Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 50Contoh Alat Peraga Matematika 51Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 51Contoh Alat Peraga Matematika 52Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 52Contoh Alat Peraga Matematika 53Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 53Contoh Alat Peraga Matematika 54Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 54Contoh Alat Peraga Matematika 55Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 55Contoh Alat Peraga Matematika 56Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 56Contoh Alat Peraga Matematika 57Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 57Contoh Alat Peraga Matematika 58Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 58Contoh Alat Peraga Matematika 59Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 59Contoh Alat Peraga Matematika 60Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 60Contoh Alat Peraga Matematika 61Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 61Contoh Alat Peraga Matematika 62Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 62Contoh Alat Peraga Matematika 63Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 63Contoh Alat Peraga Matematika 64Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 64Contoh Alat Peraga Matematika 65Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 65Contoh Alat Peraga Matematika 66Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 66Contoh Alat Peraga Matematika 67Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 67Contoh Alat Peraga Matematika 68Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 68Contoh Alat Peraga Matematika 69Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 69Contoh Alat Peraga Matematika 70Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 70Contoh Alat Peraga Matematika 71Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 71Contoh Alat Peraga Matematika 72Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 72Contoh Alat Peraga Matematika 73Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 73Contoh Alat Peraga Matematika 74Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 74Contoh Alat Peraga Matematika 75Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 75Contoh Alat Peraga Matematika 76Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 76Contoh Alat Peraga Matematika 77Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 77Contoh Alat Peraga Matematika 78Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 78Contoh Alat Peraga Matematika 79Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 79Contoh Alat Peraga Matematika 80Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 80Contoh Alat Peraga Matematika 81Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 81Contoh Alat Peraga Matematika 82Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 82Contoh Alat Peraga Matematika 83Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 83Contoh Alat Peraga Matematika 84Contoh Gambar Alat Peraga Matematika TK dan SD 84Terimakasih, Silahkan baca juga artikel terkait Alat Peraga, Ide Kreatif atau tulisan menarik lainnya dari Guru SD. semoga bermanfaat.

TujuanPenggunaan media uang dalam pembelajaran matematika yaitu bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebaga i berikut: 1) meningkatnya hasil pembelajaran matematika pada pokok bahasan uang pada siswa kelas III SD Negeri Kalisabuk 2, 2) m endeskripsikan penggunaan media uang yang dapat meningkatkan hasil belajar matematika pokok
Alat Peraga Matematika Sederhana Untuk Materi Probablilitas/Peluang Persiapan peralatan 1. Kumpulkan beberapa gelas kertas/plastik dan sedotan. Usahakan untuk mengumpulkan sedotan dengan berbagai warna, minimal tiga warna. 2. Potong sedotan menjadi potongan-potongan kecil sekitar 1cm panjang masing-masing. 3. Guntinglah potongan sedotan tadi secara memanjang supaya potongan sedotan tadi dapat dikaitkan ke gelas. Ingat, potongan sedotan ini nanti akan kita jadikan sebagai tanda. Contoh penggunaan alat peraga sederhana. Contoh penggunaan alat peraga sederhana untuk menjelaskan Kaidah Pencacahan Aturan Pengisian Tempat 1. Sembunyikan potongan-potongan sedotan selain warna Merah M dan Hijau H. 2. Mulailah dengan pertanyaan “berapa gelas dapat ditandai jika masing-masing gelas hanya boleh diberi diberi tepat 1 satu tanda sedotan?”. Jawaban normal nya akan 2 dua gelas. 1 gelas ditandai merah dan satu gelas bertanda hijau H atau kita simbolkan M dan H. 3. Selanjutnya tingkatkan jumlah tanda, meminta pertanyaan seperti “bagaimana jika kita ingin menggunakan tepat dua tanda?” . Jawabannya ada 4 empat gelas, MM-MH-HM-HH ingat, setiap gelas tidak boleh ada yang bertanda sama persis. 4. Tanyakan lagi “bagaimana kalau tepat tiga tanda-tanda?” dimana jawabannya 8. MMM- MHM-HMH-HHM. 5. Generalisasikan dengan mulai menggunakan simbol seperti “bagaimana jika kita menggunakan tanda tepat sejumlah n tanda?”. 6. Petunjuk jawabannya adalah 2 kali 2 kali 2 ….. n kali 7. Ulangi langkah di atas dengan menambah jumlah warna yang dibolehkan misalnya menjadi merah M, hijau H dan biru B.
Contohpopuler yang sering digunakan misalnya adalah pasangan baju dan celana yang dapat dipakai, atau berapa kemungkinan membuat tim pengibar bendera yang terdiri dari tiga orang. Untuk menjelaskan contoh ini, dapat digunakan alat peraga sederhana matematika dengan mengasosiasikan baju-celana dengan sedotan, dan orang yang memakai baju-celana Contoh variabel pembelajaran matematika dengan problem solvingberbantuan alat peraga materi geometri kelas 3 1. Contoh variabel pembelajaran matematika dengan problem solvingberbantuan alat peraga materi geometri kelas 3 2. contoh alat peraga yang dapat digunakan sebagai peluang dalam matematika? 3. contoh alat peraga untuk pelajaran biologi,kimia,fisika,matematika 4. Dalam mendesain alat peraga ipa di sd meliputi merancang memilih dan membuat alat peraga ipa 5. materi matematika sma yang menggunakan dan yang tidak menggunakan alat peraga 6. Alat peraga jam di kelas berbentuk lingkaran dengan luas 123,04 cm². Berapa diameter alat peraga jam tersebut?​ 7. Contoh alat peraga frekuensi? 8. alat peraga matematika yg fungsinya menerapkan konsep adalah... 9. alat peraga peluang matematika 10. Dalam mendesain alat peraga IPA di SD meliputi merancang, memilih dan membuat alat peraga IPA yang sesuai untuk mengajarkan suatu konsep, prinsip dan trori-teori IPA di SD. Apabila kita mempunyai konsep dasar “Mengidentifikasikan fungsi organ pernafasan manusia”. Mapel IPA kelas V/1, maka buatlah alat peraga yang sesuai dengan KD diatas, dengan urutan a. Alat dan bahan yang dibutuhkan b. Prosedur pembuatan c. Cara kerja alat peraga 11. dalam mendesain alat peraga IPA di SD meliputi merancang, memilih dan membuat alat peraga IPA yang sesuai untuk mengajarkan suatu konsep, prinsip dan teori_teori IPA di SD. apabila kita mempunyai konsep dasar" mengidentifikasi mapel IPA kelas 5 semester 1 . maka buatlah alat peraga yang sesuai dengan kompetensi dasar diatas, dengan urutan a. alat dan bahan yang dibutuhkan b. prosedur pembuatan c. cara kerja alat peraga.​ 12. contoh alat peraga fotosintesis 13. Apakah alat peraga matematika bagian dari media pembelajaran? 14. contoh cerita tanpa alat peraga​ 15. mendesain alat peraga IPA di SD meliputi merancang, memilih dan membuat alat peraga IPAyang sesuai untuk mengajarkan suatu konsep, prinsip dan trori-teori IPA di SD. Apabila kita mempunyaikonsep dasar "Mengidentifikasikan fungsi organ pernafasan manusia". Mapel IPA kelas V/1, makabuatlah alat peraga yang sesuai dengan KD diatas, dengan urutan a. Alat dan bahan yang dibutuhkanb. Prosedur pembuatanc. Cara kerja alat peraga​ 1. Contoh variabel pembelajaran matematika dengan problem solvingberbantuan alat peraga materi geometri kelas 3 JawabContoh penelitian/variabelUbah saja judul file ini sesuai judul yang di maksudkan 2. contoh alat peraga yang dapat digunakan sebagai peluang dalam matematika? dadu, kartu, koin, kelerengbola,koin,dadu,kejadian yg kongkrit lainx kyak kombinasi n permutasi 3. contoh alat peraga untuk pelajaran biologi,kimia,fisika,matematika biologi alat peraganya patung bagian tubuhkimia pipet, gelas kaca , alat alat laboraturiumfisika kalo gue biasanya pake pekas pas praktikum vektormatematika pake kerangka kubus, balok, limas dllbiologi patung peraga bagian dalam tubuh manusia, kerangka tulang manusia seperti tengkorak, mikroskop, model virus dan RNA/DNAkimia mikroskop, tabung reaksi dan tabung-tabung lainnya, pipet tetes, balon untuk model ikatan kovalen polar dsbfisika pegas, mikrometer sekrup, jangka sorong, mistar, termometer, neracamatematika kerangka bangun ruang 4. Dalam mendesain alat peraga ipa di sd meliputi merancang memilih dan membuat alat peraga ipa Jawabanlu aman gw aminPenjelasanmaaf kalo salah 5. materi matematika sma yang menggunakan dan yang tidak menggunakan alat peraga menggunakan dimensi tigatidak menggunakan polinom 6. Alat peraga jam di kelas berbentuk lingkaran dengan luas 123,04 cm². Berapa diameter alat peraga jam tersebut?​ JawabanL=phi×r×r123,04=3,14×r²123,04÷3,14=r²r=√39d=2×√39=2√39berantakan bgt, luasnya angka gabisa dibagimoga membantu ,jadikan jawaban terbaik kalau boleh 7. Contoh alat peraga frekuensi? Jawaban Generator frekuensi kotak dan sudah ada tombol untuk mengetahui getaran frekuensi. 8. alat peraga matematika yg fungsinya menerapkan konsep adalah... media pembelajaran, kalau gak salah . 9. alat peraga peluang matematika dadu,koin,uang kertasdadu dan uang koin semoga membantu 10. Dalam mendesain alat peraga IPA di SD meliputi merancang, memilih dan membuat alat peraga IPA yang sesuai untuk mengajarkan suatu konsep, prinsip dan trori-teori IPA di SD. Apabila kita mempunyai konsep dasar “Mengidentifikasikan fungsi organ pernafasan manusia”. Mapel IPA kelas V/1, maka buatlah alat peraga yang sesuai dengan KD diatas, dengan urutan a. Alat dan bahan yang dibutuhkan b. Prosedur pembuatan c. Cara kerja alat peraga Penjelasanb prosedur pembuatan bbhj 11. dalam mendesain alat peraga IPA di SD meliputi merancang, memilih dan membuat alat peraga IPA yang sesuai untuk mengajarkan suatu konsep, prinsip dan teori_teori IPA di SD. apabila kita mempunyai konsep dasar" mengidentifikasi mapel IPA kelas 5 semester 1 . maka buatlah alat peraga yang sesuai dengan kompetensi dasar diatas, dengan urutan a. alat dan bahan yang dibutuhkan b. prosedur pembuatan c. cara kerja alat peraga.​ JawabanCPenjelasanMaaf kalau salahSemoga bermanfaat SELAMAT SEHAT 12. contoh alat peraga fotosintesis pembuluh xilem dan pembuluh floem Penggaris, Busur, Jangka, dll. 14. contoh cerita tanpa alat peraga​ Jawabankayaknya mendongengPenjelasanmaaf kalau salah 15. mendesain alat peraga IPA di SD meliputi merancang, memilih dan membuat alat peraga IPAyang sesuai untuk mengajarkan suatu konsep, prinsip dan trori-teori IPA di SD. Apabila kita mempunyaikonsep dasar "Mengidentifikasikan fungsi organ pernafasan manusia". Mapel IPA kelas V/1, makabuatlah alat peraga yang sesuai dengan KD diatas, dengan urutan a. Alat dan bahan yang dibutuhkanb. Prosedur pembuatanc. Cara kerja alat peraga​ Jawaban kerja alat peraga
\n \n\n \n\n \ncontoh alat peraga matematika peluang

Alatperaga merupakan media pengajaran yang membawakan ciri-ciri dari konsep yang dipelajari (Elly Estiningsih, 1994) Alat peraga matematika adalah seperangkat benda konkret yang dirancang, dibuat, dihimpun atau disusun secara sengaja yang digunakan untuk membantu menanamkan konsep-konsep atau prinsip-prinsip dalam matematika (Djoko Iswadji, 2003)

bagaimana cara membuat diskripsi alat peraga? 1. bagaimana cara membuat diskripsi alat peraga? 2. alat peraga peluang matematika 3. dari 45 siswa yang diberi tugas untuk membuat alat peraga matematika,25 siswa membuat tabung dan 29 siswa membuat kerucut. tentukan peluang siswa yang membuat kedua alat peraga tersebut 4. Wanda mendapat tugas dari guru matematika untuk membuat alat peraga bangun limas segitiga beraturan dengan panjang rusuknya adalah 20 cm . Jika alat peraga itu akan dibuat dari karton tebal,berapa karton tebal yang wanda butuhkan 5. contoh alat peraga yang dapat digunakan sebagai peluang dalam matematika? 6. bagaimana cara membuat alat peraga tuas yang bahannya mudah didapatkan dan cara membuatnya mudah? 7. situs cara membuat alat peraga dari hukum fluida? 8. sebuah alat peraga matematika terbuat dari kerangka besi berbentuk kerucut dengan diameter alas nya 42 cm dan panjang garis pelukisnya adalah 40 cm, alat peraga tersebut akan ditutup dengan lembaran seng di seluruh permukaannya, luas permukaan alat peraga adalah? bantuin dong pls ​ 9. cara membuat alat peraga bentuk negara pkn 10. alat peraga matematika yg fungsinya menerapkan konsep adalah... 11. alat peraga gaya ?? cara membuat dan bahan nya serta kesimpulannya 12. Apakah alat peraga matematika bagian dari media pembelajaran? 13. Rima membuat alat peraga bolabumi Arif membuat alat peraga tiruan bola bumi 14. Bagaimana cara membuat alat peraga sistem pernafasan? 15. materi matematika sma yang menggunakan dan yang tidak menggunakan alat peraga 1. bagaimana cara membuat diskripsi alat peraga? bagaimana cara membuat diskripsi alat peraga? 2. alat peraga peluang matematika dadu,koin,uang kertasdadu dan uang koin semoga membantu 3. dari 45 siswa yang diberi tugas untuk membuat alat peraga matematika,25 siswa membuat tabung dan 29 siswa membuat kerucut. tentukan peluang siswa yang membuat kedua alat peraga tersebut 25 + 29 = 54 Jumlah orang 45Pel. Orang yg membuat keduannya = 54 - 45 = 9orang 4. Wanda mendapat tugas dari guru matematika untuk membuat alat peraga bangun limas segitiga beraturan dengan panjang rusuknya adalah 20 cm . Jika alat peraga itu akan dibuat dari karton tebal,berapa karton tebal yang wanda butuhkan Penjelasan dengan langkah-langkahlimas segitiga rusuk 20 tinggi rusuk adalahsedangkan alas 20cm jadi 1/2 nya adalah 10a²=c²-b²=20²-10²=300a=10✓3maka luas segitiga adalah 1/2 .20. 10✓3=100✓3karwna ada 4 sisi maka 4x100✓3 ditambah luas segi empat sama sisi =20x20=400maka luasnya adalah=400+400✓3 cm 5. contoh alat peraga yang dapat digunakan sebagai peluang dalam matematika? dadu, kartu, koin, kelerengbola,koin,dadu,kejadian yg kongkrit lainx kyak kombinasi n permutasi 6. bagaimana cara membuat alat peraga tuas yang bahannya mudah didapatkan dan cara membuatnya mudah? tinggal dicoba sampai berhasil dan caranya mudahtuas alat peraga itu berarti bab pesawat sederhana, nah tuas yg d maksud seperi jungkat jungkit/ mainan anak2 kaya d TK. kamu buat a dg papan/ triplek yg bsa d buat warna wari biar bagus. nanti bisa d taro penyanggah/ titik tumpu agar seimbang d tengahnya 7. situs cara membuat alat peraga dari hukum fluida? silahkan lihat di 8. sebuah alat peraga matematika terbuat dari kerangka besi berbentuk kerucut dengan diameter alas nya 42 cm dan panjang garis pelukisnya adalah 40 cm, alat peraga tersebut akan ditutup dengan lembaran seng di seluruh permukaannya, luas permukaan alat peraga adalah? bantuin dong pls ​ Jawaban[tex]\pi = \frac{22}{7} \\ r = 42 \div 2 = 21 \\ s = 40[/tex][tex]l.\ permukaan = \pi \rs + r \\ = \frac{22}{7} \times 2140 + 21 \\ = 66 \times 61 \\ = 127 {cm}^{2} [/tex]maka luas permukaan alat peraga = 127cm 9. cara membuat alat peraga bentuk negara pkn dengan kayu besi serotan lem fox semoga beruntung 10. alat peraga matematika yg fungsinya menerapkan konsep adalah... media pembelajaran, kalau gak salah . 11. alat peraga gaya ?? cara membuat dan bahan nya serta kesimpulannya alat nya newton? bener gak sih? Penggaris, Busur, Jangka, dll. 13. Rima membuat alat peraga bolabumi Arif membuat alat peraga tiruan bola bumi rima dan arig membuat alat peraga tiruan bola bumi 14. Bagaimana cara membuat alat peraga sistem pernafasan? dengan cara memakai bahan baha dibawah plastik bekas air tiga lilin mainan atau pipa cabang plastik gelang 15. materi matematika sma yang menggunakan dan yang tidak menggunakan alat peraga menggunakan dimensi tigatidak menggunakan polinom latperaga Simbol Matematika "Beri Makan Buaya" adalah salah satu alat peraga atau media pembelajaran yang digunakan untuk mengenalkan simbol yang ada pada matematika. Alat ini digunakan untuk mempermudah siswa khususnya kelas 3 SD dalam menghitung, mengenal, dan memahami simbol yang ada pada matematika seperti dan =. Seperti yang kita tahu bahwa anak-anak senang bermain, maka dari itu media pembelajaran ini mengajak siswa untuk bermain sambil belajar mengenal simbol yang ada pada HUBANTSUKA Hubungan Antar Sudut Matematika Rizqi Alfian Ardhany Arman PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SILIWANGI TAHUN 2020 A. Deskrpsi Alat Peraga Matematik UBANTSUKA adalah singkatan dari Hubungan Antar Sudut Matematika. Media HUBANTSUKA adalah salah satu media pembelajaran matematika yang digunakan untuk membuktikan hubungan di antara sudut-sudut matematika. Sudut-sudut yang akan dibuktikan dari media HUBANTSUKA adalah sudut-sudut yang terbentuk jika terdapat dua buah garis sejajar yang dipotong oleh garis lain, yaitu diantaranya sudut sehadap, sudut sepihak, sudut bersebrangan, dan sudut bertolak belakang. Komponen yang terdapat di dalam media HUBANTSUKA ialah 1. Papan yang terdapat dua buah garis sejajar yang dipotong oleh garis lain. 2. Model X yang akan digunakan untuk mengetahui hubungan antar sudut yang saling bertolak belakang. 3. Model F yang akan digunakan untuk mengetahui hubungan antar sudut sehadap. 4. Model Z yang akan digunakan untuk mengetahui hubungan antar sudut bersebrangan. 5. Model C yang akan digunakan untuk membuktikan besar sudut yang sepihak. Pembahasan Dikatakan sudut sehadap apabila dua buah garis sejajar dipotong satu garis, maka sudut-sudut sehadap yang terbentuk sama besar. Ø Sudut Bersebrangan Dalam Dikatakan bersebrangan dalam, apabila dua buah garis sejajar dipotong oleh suatu garis ketiga, maka sudut sudut yang terbentuk sama besar. Ø Sudut Bersebrangan Luar Dikatakan bersebrangan luar apabila dua buah garis sejajar dipotong oleh garis, maka sudut-sudut luar bersebrangan sama besar. Dikatakan sepihak apabila dua buah garis sejajar dipotong oleh suatu garis, maka sudut-sudut dalam atau luar sepihak jumlahnya . B. Bahan Yang digunakan untuk membuat alat peraga matematika Nama Bahan Kuantitas Harga Papan 1 - Double tip 1 Kertas origami 1 Karton hitam 1 Karton merah 1 Kardus bekas 1 - Lem 1 Karton kuning 21 Paku mading 1 C. Alat yang digunakan untuk membuat alat peraga matematika Alat yang digunakan untuk membuat alat peraga Hubantsuka ialah Spidol,pensil,pulpen, dan penghapus D. Cara pembuatan alat peraga matematika Dalam membuat alat peraga Hubantsuka, terdapat beberapa langkah diantaranya 1. Siapkan alat dan bahan yang telah disediakan. 2. Buatlah tulisan HUBANTSUKA dengan menggunakan kertas origami. 3. Buatlah 3 buah garis dengan menggunakan kertas karton berwarna hitam. 4. Lapisi permukaan 3 buah garis tersebut dengan menggunakan double tip. 5. Siapkan papan dan kertas karton untuk menempelkan ketiga garis tersebut. 6. Potonglah papan dan kertas karton yang telah disiapkan. 7. Lapisi permukaan papan dengan menggunakan lem untuk menempelkan kertas karton tersebut. 8. Tempelkan kertas karton pada papan yang telah dilapisi lem. 9. Tempelkan tulisan HUBANTSUKA dan garis yang telah yang telah dibuat sebelumnya. Garis ditempelkan membentuk 2 garis sejajar yang dipotong oleh garis lain. 10. Buatlah model huruf Z, X, F, dan , C dengan menggunakan cara yang sama. 11. Berikan warna pada setiap model dengan menggunakan kertas origami. 12. Tempelkan garis pada setiap model dengan menggunakan kertas karton hitam dan sesuaikan garis pada papan serta berikan nama pada setiap sudut garis tersebut. 13. Berikan hiasan pada bagian pinggir dari papan media untuk mempercantik tampilan agar lebih menarik. E. Cara menggunakan alat peraga matematika Langkah-langkah dalam menggunakan alat peraga Hubantsuka 1. Model X berfungsi untuk mengetahui hubungan dua sudut yang saling bertolak belakang. Ø Ambil model X lalu tempelkan pada papan Hubantsuka menggunakan paku. Letakan model sedemikian sehingga garis-garis pada model dan papan Hubantsuka saling berhimpit. Ø Perhatikan nama-nama sudut pada model. Ø Model ini akan membuktikan bahwa sudut 1 dan sudut 3 akan saling bertolak belakang dengan cara memutarkan model X searah dengan jarum jam atau berlawanan dengan arah jarum jam. Ø Lakukan hal yang sama terhadap sudut 2 dan sudut 4. Ø Maka akan terbukti bahwa sudut 1 dan sudut 3 sama besar serta sudut 2 dan sudut 4 adalah sama besar dan saling bertolak belakang. 2. Model F digunakan untuk mengetahui hubungan dua sudut yang saling sehadap. Ø Ambil model F lalu tempelkan pada papan Hubantsuka menggunakan paku. Letakkan model sedmikian sehingga garis-garis pada model dan papan Hubantsuka saling berhimpit. Ø Perhatikan nama-nama sudut pada model. Ø Geserkan model F ke atas tanpa melawan garis hitam pada papan Hubantsuka. Ø Kemudian tempelkan kembali model F pada tempat semula. Kemudian putar searah atau berlawanan arah jarum jam sebesar . Maka dapat dilihat bahwa sudut sehadap adalah sama besar. Ø Lakukan hal yang sama terhadap sudut yang lainnya. 3. Model Z digunakan untuk mengetahui jumlah sudut yang saling bersebrangan baik dalam maupun luar. Ø Ambil model Z lalu tempelkan pada papan Hubantsuka menggunakan paku. Letakkan model sedmikian sehingga garis-garis pada model dan papan Hubantsuka saling berhimpit. Ø Perhatikan nama-nama sudut pada papan model Z. Ø Untuk membuktikan sudut bersebrangan luar, perhatikan sudut-sudut diluar model Z. Ø Kemuadian putar model Z searah atau berlawanan arah jarum jam sebesar maka akan terlihat sudut yang saling bersebrangan. Ø Lakukan hal yang sama pada model Z jika ingin mengetahui sudut bersebrangan dalamnya. Namun perlu diperhatikan sudut mana saja yang termasuk sudut dalam bersebrangan. Ø Maka akan terbukti bahwa sudut bersebrangan adalah sama besar. 4. Model C digunakan untuk mengetahui jumlah sudut-sudut yang sepihak adalah . Ø Ambil model C lalu tempelkan pada papan Hubantsuka menggunakan paku. Letakkan model sedmikian sehingga garis-garis pada model dan papan Hubantsuka saling berhimpit. Ø Perhatikan nama-nama sudut pada model C. Ø Perhatikan sudut 2 dan sudut 3 yang sepihak, lalu putar searah atau berlawanan arah jarum jam sebesar akan terlihat bahwa sudut 2 dan sudut 3 mempunyai sudut berpelurus yaitu Ø Lakukan hal yang sama pada sudut-sudut berikutnya. Itulah sedikit pembahasan tentang alat peraga HUBANTSUKA dan cara pembuatannya. terimakasih kepada Rizqi Alfian Ardhany dan Arman yang telah berkontribusi dalam mewujudkan pembelajaran matematika yang asyik. semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi teman-teman yang sedang mencari refrensi alat peraga yang akan di buat. salam hangat dari mimin yang jauh ini. uhhhhhh Advertisement
\n \n contoh alat peraga matematika peluang
AlatPeraga ini diberi nama PUTARAN PELUANG, Kegunaannya untuk membantu siswa memahami materi Frekuensi Relatif Peluang. PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SILIWANGI TAHUN 2020 Fadilah Siti Maryam Gabriella Bernadine C. L. Ristiana A. Deskrpsi Alat Peraga Matematika Papan musi merupakan singkatan dari papan multi fungsi. Alasan papan ini disebut papan multi fungsi dikarenakan memiliki fungsi lebih dari satu kegunaan. Diantaranya 1. Menentukan KPK dan FPB 2. Penjumlahan 3. Pengurangan 4. Perkalian bilangan 5. Pembagian Alat peraga ini digunakan untuk membantu pembelajaran matematika yaitu materi dasar seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian yang ada pada tingkat sekolah dasar kelas 2. selain itu juga papan musi ini dapat di pakai pada kelas 4 SD yaitu dengan materi Kelipatan Pereskutuan Kecil KPK dan Faktorisasi Persekitian Besar FPB. Alat peraga papan musi ini di gunuakan untuk mempermudah pembelajaran sebab pada tingkatan SD masih proses penanaman konsep sehingga pembelajaran pun masih dalam pendekatan kepada hal hal yang konkrt/nyata sehingga mudah dipahami oleh si siswa. B. Bahan Yang digunakan untuk membuat alat peraga matematika Berikut bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat papan musi No Nama Bahan Kuantitas Prediksi Harga Keterangan 1. Duplex Karton 1 buah Rp. 11000 - 2. Kertas Kado 1 buah Rp. 1500 - 3. Kertas Origami 1 bungkus Rp. 5000 - 4. Double tip 1 buah Rp. 3500 - 5. Lem 1 buah Rp. 5000 - C. Alat yang digunakan untuk membuat alat peraga matematika Alat yang digunakan untuk membuat papan musi diantaranya 1. Gunting 2. Penggaris 3. Cutter 4. Spidol D. Cara pembuatan alat peraga matematika cara dan langkah-langkah dalam membuat alat peraga papan musi sebagai berikut 1. Siapkan alat dan bahan yang telah disediakan. 2. Potong duplex seukuran dengan kertas kado. 3. Tempelkan kertas kado di atas duplex 4. Gunting origami membentuk persegi dengan ukuran 5cm x 5cm dengan 9 warna berbeda dan berjumlah 50. 5. Tulis angka 1 – 50 dalam origami yang sudah dibuat. 6. Gunting origami berwarna hitam dan putih menjadi 4 bagian lalu lipat menjadi segitiga kecil. 7. Lipat sedikit origami yang sudah digunting sebanyak 50 buah di bagian samping kanan, kiri dan bawah sehingga bisa dimasukkan origami bentuk segitiga. 8. Tempelkan origami yang sudah ditulis angka - angka pada duplex yang sudah dilapisi kertas kado. 9. Setelah selesai ditempel semua, duplex yang tidak tertutup oleh origami diberi nama “Papan Musi”. 10. Alat peraga siap digunakan. E. Cara menggunakan alat peraga matematika 1. Menggunakan Himpunan Faktor Persekutuan Contoh Tentukan FPB dari 8 dan 12 Faktor 8 = {1,2,4,8} Faktor 12 = {1,2,3,4,6,12} Faktor persekutuan dari 8 dan 12 = {1,2,4} FPB dari 8 dan 12 = 4 Langkah – langkahnya a. Mencari faktor - faktor dari 8 dan 12. b. Setelah mengetahui faktor – faktornya, kita menutup angka faktor – faktor dari kedua bilangan tersebut dengan bangun datar yang sama tetapi warna berbeda. c. Kemudian cari bilangan yang tertutup oleh bangun datar yang paling banyak dan bilangan yang nilainya paling besar itulah FPB dari kedua bilangan tersebut. 2. Menentukan Kelipatan Persekutuan Terkecil Contoh Tentukan KPK dari 3 dan 4 Kelipatan 3 = 3, 6, 9, 12, 15, 18, 21, 24, 27, … dan seterusnya Kelipatan 4 = 4, 8, 12, 16, 20, 24, 28, … dan seterusnya Lihat kelipatan yang sama adalah 12 dan 24, karena KPK adalah kelipatan persekutuan terkecil jadi KPK nya adalah 12. Langkah – langkah a. Tentukan kelipatan 3 dan 4 b. Lihat kelipatan yang sama dari kedua buah bilangan kemudian tutup dengan bangun datar yang sama tetapi warna berbeda. c. Lihat angka yang tertutup oleh bangun datar paling banyak dan bilangan yang nilainya paling kecil itulah KPK dari kedua bilangan tersebut. 3. Menentukan Penjumlahan a. Tentukan penjumlahan 3 + 5 b. Ambil 3 segitiga hitam dan masukkan ke dalam kantong 1, 2, 3 c. Ambil 4 segitiga putih dan masukkan ke dalam kantong 4, 5, 6, 7, 8 d. Maka lihat di kantung musi angka berapa yang ditempati segitiga terakhir e. Dan segitiga terakhir ada di kantung papan musi nomor 8, maka 3 + 5 = 8 4. Menentukan pengurangan a. Tentukan penjumlahan dari 9 – 6 b. Ambil 9 segitiga hitam dan masukkan ke dalam kantong 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9 c. Lalu ambil 6 segitiga putih dan masukkan ke dalam kantong dan dimulai dari nomor terakhir 9, 8, 7, 6, 5, 4 d. Dan segitiga hitam terakhir ada di kantung papan musi nomor 3 maka 9 – 6 = 3 5. Menentukan perkalian a. Tentukan perkalian 3 x 2 = ? b. Karena konsep perkalian merupakan pertambahan yang diulang maka 3 x 2 = 2 + 2 + 2 c. Ambil 2 segitiga masukkan ke dalam kantong sebanyak 3 kali dan lihat segitiga terakhir ada di dalam kantong papan musi nomor berapa. d. Dan segitiga terakhir ada di dalam kantong papan musi nomor 6 maka 3 x 2 = 6 6. Menentukan pembagian a. Tentukan pembagian 15 5 = ? b. Karena konsep pembagian merupakan kebalikan dari perkalian maka 15 5 = 15 – 5 – 5 – 5 c. Ambil segitiga berbeda warna dan susun mundur dari angka 15 hingga angka 1, tutup angka dengan 5 segitiga hitam, 5 segitiga putih, dan 5 segitiga hitam d. Per-5 segitiga dihitung 1, sehingga terdapat 3 untuk berhenti di angka 1. Maka 15 5 = 3 itulah sedikit pembahasaan seputar alat peraga papan musi. di mualai dari kegunaan, alat dan bahan, pengerjaan, serta langkah-langkah dalam memainkan alat peraga tersebut. terimakasih kepada Fadilah Siti Maryam,Gabriella Bernadine C. L. dan Ristiana atas partisipasi dalam mewujudkan matematika yang lebih asyik. semoga bermanfaat bagi teman-teman dalam mengasyikan pembelajaran matematika kepada anak didiknya yeahhh. salam hangat dari mimin. Daftar Pustaka Sumber Elektronik Rina Purwanti, 2013. Alat Peraga Matematika Papan Musi, diakses 25 Februari 2020, dari http/ Alatperaga matematika sma peluang. Alat Peraga Matematika PemulaDasar Mapela MMK 107 04 Rp 4000000. Cermin Datar Lipat Rp 130300. 96 Asam Kumbang Medan 20133 1 PENGANTAR Depdiknas Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidikan dan tenaga. Alatperaga ini juga tidak menimbulkan ketakutan siswa untuk belajar Matematika karena mereka serasa diajak bermain. Ketakutan terhadap mata pelajaran Matematika lebih disebabkan kurangnya peran guru dalam memahami kemudian mengembangkan konsep dasar pelajaran berhitung. Misalnya, 2 x (kali) 2 = 4, oleh guru dinyatakan dalam bentuk hafalan. Rp80000. Harga Dadu Muka 6 / Dadu Besar / Alat Peraga Peluang Matematika. Rp23.000. Harga Gigo Number Grid Abacus Alat Peraga Matematika. Rp475.000. Harga Model Jaring Jaring Bangun Ruang / Alat Peraga Matematika SD. Rp175.000. Data diperbaharui pada 28/7/2022.
Τущеց υУжукуፂохо ըψузвቃπիке ուձикихυղ
ሢδиሮел էйէπ аβотፅфαյωУциջ ሎз е
የሠፎбрυ оሒըкр ዱቃуችոςωдэтЖеп օ ዩхроηօ
ራиሉመ у оскεцωгызвΝиሆо նοкጦ
Укту ψጡላኻመሳթускօредр ሎянуհ щቷρа
.